MIND ID Perkokoh Hilirisasi Batu Bara Untuk Ekosistem Kendaraan Listrik
PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID terus memperkuat hilirisasi batu bara guna mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. BUMN holding industri pertambangan ini berfokus pada pemanfaatan batu bara sebagai bahan baku anoda baterai EV dan synthetic graphite.
Produk synthetic graphite menjadi bahan baku anoda alternatif berbasis batu bara, yang menawarkan potensi pemanfaatan batu bara yang lebih berkelanjutan. Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengatakan hilirisasi batu bara merupakan langkah penting dalam mendiversifikasi nilai manfaat sumber daya alam Indonesia.
Pengembangan bahan baku anoda baterai untuk kendaraan listrik adalah salah satu contoh konkret dari upaya hilirisasi ini. "Kami memiliki program hilirisasi batu bara yang difokuskan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik," ujar Dilo seperti ditulis swa.co.id di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Dilo menjelaskan MIND ID memastikan bahwa konduktivitas (conductivity) dan kepadatan (density) dari bahan baku anoda yang dikembangkan memenuhi standar yang diinginkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas unggul dan dapat memenuhi persyaratan internasional. "Sebagai bagian dari komitmen kami, kami akan membangun fasilitas skala percontohan (pilot scale) untuk meningkatkan kualitas bahan baku anoda ini. Kami ingin memastikan bahwa kualitas bahan baku anoda yang dikembangkan sudah sesuai dengan standar internasional," tambahnya.
Lebih lanjut, Dilo menyampaikan produksi komersial synthetic graphite itu dimulai pada 2028. Saat ini, Grup MIND ID, melalui PT Bukit Asam Tbk (PTBA), melakukan riset intensif untuk mencapai hasil yang optimal sehingga produksi komersial dapat segera dimulai. Harga saham PTBA sejak awal tahun ini hingga 15 November 2024 (year to date) menjadi Rp2.750 atau tumbuh sebesar (*)