Entrepreneur

Peserta Diplomat Success Challenge ke-15 Lampaui Target, Animo Berwirausaha Melesat

Jumlah partisipan tahun 2024 melonjak hingga 36.712 proposal, mencatat kenaikan 23% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 29.780 proposal. (Foto: DSC)

Gerakan kewirausahaan berkembang pesat didukung oleh ekosistem startup yang kian kokoh, akselerator bisnis, serta pemerintah dan swasta melalui program pendanaan, bimbingan, dan kompetisi wirausaha. Ekosistem kewirausahaan telah menjadi sarana bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Di tengah dinamika ekonomi global, semangat wirausaha ini menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam konteks ini, gerakan kewirausahaan di Indonesia bukan hanya tentang membangun bisnis, tetapi juga tentang menciptakan perubahan sosial, memperkuat ekonomi lokal, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa secara keseluruhan. Dengan komitmen yang kuat selama 15 tahun, Diplomat Success Challenge (DSC) telah menjadi pendorong inovasi di kalangan wirausaha muda Indonesia.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2010 hingga kini, DSC berkembang semakin solid dengan berhasil menciptakan jaringan yang kuat antara pelaku bisnis, mentor, investor, dan komunitas. Melalui program-programnya, DSC mendorong inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat ekosistem kewirausahaan Indonesia.

Tahun ini, DSC kembali mencatat pencapaian di luar dugaan dengan peningkatan jumlah peserta yang signifikan. Setelah 15 tahun konsisten mendukung dan membina wirausaha muda Indonesia, program ini semakin menarik perhatian generasi muda yang ingin mengembangkan ide bisnis mereka. Jumlah partisipan yang melonjak hingga 36.712 proposal, mencatat kenaikan 23% dibandingkan tahun 2023 yaitu sebanyak 29.780 proposal.

“Pencapaian ini menandakan antusiasme yang terus tumbuh terhadap DSC sebagai platform wirausaha terdepan di Indonesia,” jelas Edric Chandra, Program Initiator Diplomat Success Challenge, dikutip Sabtu, 16 November 2024.

Pendaftar DSC Season 15 ini didominasi oleh generasi muda usia 19 - 25 tahun dengan persentase mencapai 73,4%. Tren ini menunjukkan betapa pentingnya program seperti DSC bagi anak muda yang memiliki aspirasi untuk berwirausaha dan ingin memberikan dampak nyata di masyarakat.

Generasi muda ini, yang sangat akrab dengan teknologi dan perkembangan global, memiliki kepekaan tinggi terhadap isu-isu keberlanjutan, digitalisasi, dan pemberdayaan komunitas, nilai-nilai yang sangat relevan dengan misi DSC dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Menariknya lagi, jumlah pendaftar dari sektor bisnis Komoditas dan Manufaktur Pertanian meningkat signifikan. Hal ini menjadi inspirasi peluang baru dan angin segar untuk perekonomian nasional.

Melampaui jumlah target peserta bukan hanya sebuah indikator sukses, tetapi juga simbol bahwa DSC telah menjadi landasan kokoh bagi perjalanan kewirausahaan di Indonesia. Dengan peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, daerah, dan sektor, DSC 15 memperlihatkan bahwa semangat wirausaha kini telah menjangkau lebih luas, menciptakan ekosistem yang semakin solid dan siap bersaing di kancah nasional maupun global.

Edric mengungkapkan pada awalnya target jumlah peserta DSC Season 15 diasumsikan akan mengalami kenaikan sekitar 5 hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Namun, dengan antusiasme yang luar biasa dan dukungan yang semakin kuat dari berbagai pihak, kami mengumumkan bahwa jumlah peserta yang terdaftar justru melampaui ekspektasi tersebut, mencapai kenaikan sebesar 23%. Ini bukan hanya soal angka, tetapi juga mencerminkan semakin kuatnya minat dan kepercayaan anak muda terhadap DSC,” ujar Edric.

DSC berhasil meningkatkan jumlah peserta secara signifikan melalui strategi yang terfokus pada kampanye digital intensif, kolaborasi dengan platform dan komunitas, serta program yang lebih inklusif dan relevan. Sepanjang Juni - September 2024, DSC menjelajah lebih dari 34 kota di Indonesia untuk menghadirkan program yang lebih inklusif, dengan akses yang lebih mudah bagi peserta dari berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, konsep program yang interaktif, seperti pelatihan online dan sesi mentoring dengan pengusaha berpengalaman, membuat para peserta merasa lebih terlibat dan mendapat dukungan nyata untuk mengembangkan ide bisnis mereka.

Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera, menegaskan kembali, bahwa DSC bukan hanya kompetisi yang bertujuan untuk meraih kesuksesan, melainkan menjadi gerakan yang mendukung inklusivitas dengan memastikan para pengusaha terlepas dari latar belakang dan status sosial mereka, memiliki akses dan kesempatan yang setara dalam memanfaatkan peluang dan sumber daya yang tersedia.

“DSC menjadi gerakan yang menekankan kepedulian terhadap kelompok-kelompok yang kurang terwakili, memberikan kesempatan yang sama kepada mereka tanpa memandang keterbatasan yang dimiliki. Tujuannya adalah agar mereka dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun ekonomi berkelanjutan serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan negara kita tercinta,”Surjanto menguraikan. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved