MIND ID Tampilkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Inabuyer EV and SME Pavilion 2024
PT Mineral Industri Indonesia (Persero) menampilkan beragam inovasi dan pencapaian yang mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) berbasis baterai di Inabuyer EV and SME Pavilion 2024. BUMN yang dikenal MIND ID ini mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik nasional melalui program hilirisasi yang konsisten. MIND ID bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) memamerkan inovasi baterai M2W (motor two wheel) yang dirancang khusus untuk kendaraan roda dua listrik.
Selain itu, ditampilkan pula motor listrik Gesit sebagai contoh penerapan teknologi modern yang menawarkan pengalaman berkendara lebih responsif dan hemat energi. Produk baterai dan motor listrik ini merupakan hasil hilirisasi dari produk sumber daya mineral yang dikelola oleh Grup MIND ID.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menekankan pentingnya hilirisasi mineral untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional. “Komoditas mineral kelolaan Grup MIND ID memiliki peran besar dalam ekosistem kendaraan listrik. Kami berupaya proaktif dalam membangun hilirisasi dan industrialisasi mineral sekaligus integrasinya dengan sektor manufaktur. Dengan begitu, kita bersama-sama dapat menghasilkan produk bernilai tambah tinggi di Indonesia, khususnya kendaraan listrik,” ujar Heri di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Heri menyampaikan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) memerlukan sumber daya mineral dalam jumlah yang signifikan. Dalam sebuah mobil listrik, misalnya, komponen grafit/karbon berkontribusi hingga 33,34%, nikel 25%, aluminium 19,23%, tembaga 12,82%, dan lithium 3,21%.
Sebagai BUMN Holding industri pertambangan, MIND ID mengelola setidaknya 14 komoditas mineral, antara lain aluminium, kobalt, logam tanah jarang, mangan, nikel, platinum, silika, tembaga, timah, titanium, zirkonium, emas, perak, dan batubara.
Pada program hilirisasi, nilai manfaat dari komoditas-komoditas ini terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik. “Dengan keunggulan sumber daya mineral yang kita miliki, kami optimis Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global,” tambah Heri. (*)