Property

Penjualan Cluster Louise Summarecon Serpong Tahap 1 Sold Out, Bukukan Marketing Sales Rp 225 Miliar

Cluster Louise tahap I ludes terjual membukukan marketing sales Rp225 miliar. (Foto: Summarecon).

Penjualan sekaligus pemilihan unit Cluster Louise, Summarecon Serpong berlangsung sukses, terlihat dari tahap pertama yang terjual habis. Umumnya untuk pemilihan unit tahap 1 domisili pembeli didominasi dari wilayah Serpong dan Jakarta Barat.

Menurut Albert Luhur, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) keberhasilan ini sebagai bukti konsumen yang telah mempercayakan produk hunian terbaru Summarecon Serpong yakni Cluster Louise.

Diakui Albert minat masyarakat terhadap produk hunian Summarecon Serpong masih tinggi, dan produk terbaru yang ditawarkan berhasil terjual sebanyak 48 unit dalam 3 jam.

“Dari Cluster Louise, kami berhasil membukukan marketing sales senilai Rp 225 miliar,” kata Albert dalam siaran pers yang diterima swa.co.id, Minggu (17/11).

Untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp5 triliun hingga akhir tahun, Summarecon terus menggenjot penjualan dan meluncurkan klaster-klaster baru. Hingga kuartal III 2024, PT Summarecon Agung Tbk telah membukukan marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun.

Salah satu klaster andalan adalah Cluster Louise at Symphonia, yang dipasarkan dalam 173 unit. Pada tahap pertama, sebanyak 48 unit telah dirilis. Tersedia dua tipe hunian, yakni tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp3,6 miliar hingga Rp3,9 miliar, serta tipe 10x15 yang dibanderol dari Rp4,5 miliar hingga Rp4,9 miliar.

Kedua tipe ini juga tersedia dalam versi premium dengan pilihan 2 atau 3 lantai, yang sangat ideal sebagai ruang multifungsi dan dilengkapi dengan toilet pribadi untuk kenyamanan lebih.

Semua unit di Cluster Louise dilengkapi dengan Smart Home System, termasuk fitur seperti smart door lock, smart IR, smart panel, smart socket, smart switch, solar panel, CCTV indoor/outdoor, door sensor, dan instalasi EV charging (installation only).

Seiring perkembangan kawasan Symphonia seluas 200 hektar yang berkembang pesat karena telah berdiri sekitar 2.000 unit rumah, saat ini Summarecon Serpong juga telah membangun Creative Retail Compound atau ruang kreatif terbuka tepi danau yang nantinya akan diisi sebanyak 85 tenant yang terdiri dari beragam tenant shopping ternama, restoran fine dining, dan tempat hiburan lainnya yang bergabung di satu area seluas 3,9 hektar.

Cluster Louise sendiri dirancang dengan gaya resort di tengah perkotaan oleh arsitek kelas dunia, Thomas Elliott dari PAI Design. Akses yang mudah menjadi daya tarik utama yang membuat kawasan Summarecon Serpong begitu diminati oleh para pencari properti. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved