Marketing

MMA Global Umumkan Para Jawara Pemasaran dan Periklanan Indonesia

Rihit Dadwal, MMA APAC CEO (Foto: MMA Global)

Tahun 2024 menandai edisi ke-10 Smarties Awards Indonesia, sebuah pencapaian peran MMA Global Indonesia dalam menampilkan kreativitas dan inovasi lokal, serta memperkuat hubungan antar pemimpin industri untuk saling berbagi dan belajar. Ajang ini mengapresiasi para pemimpin di sektor pemasaran dan periklanan, serta memberikan kesempatan bagi merek dan agensi Indonesia untuk meraih pengakuan internasional atas kontribusi signifikan mereka.

Smarties Indonesia Awards menjadi simbol misi ini dengan mengapresiasi individu dan organisasi yang mendorong pendekatan inovatif dalam pemasaran dan periklanan modern. Fokus uniknya menjadikan Smarties sebagai tolok ukur keunggulan yang merayakan terobosan berbagai strategi mendefinisikan ulang standar industri.

“Para pemenang Smarties Awards tahun ini menunjukkan kepemimpinan dalam pertumbuhan brand, kemajuan teknologi, dan pemasaran sosial. Kampanye mereka yang inovatif tidak hanya membentuk masa depan pemasaran, tetapi juga membuka jalan bagi pihak lain untuk mengikuti, menciptakan lanskap pemasaran yang lebih terhubung dan sadar sosial,” jelas Shanti Tolani, Country Head MMA Global Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, pada akhir pekan lalu. Menurutnya, para pemenang telah menetapkan standar baru untuk keunggulan di industri. Dan juri telah mengevaluasi peserta dengan teliti dan wawasan mendalam.

Para pemenang penghargaan Industri Smarties Indonesia Awards 2024 adalah Digital Agency of the Year – Redcomm; Independent Agency – Buzzohero; Enabling Technology Company of the Year – YMT; Publisher of the Year - TikTok; Creative Agency of the Year- FCN Creative (Flock); Media Agency of the Year - Mindshare; Holding Agency of the Year - WPP; Most Resilient Brand of the Year - Wardah; Brand of the Year- BCA; Advertiser of the Year – Unilever; Grand Prix/Best in Show - Don’t Know? Kasih No! (Don’t Know? Give No!).

Edisi tahun 2024 mencatat jumlah peserta yang belum pernah terjadi sebelumnya, menegaskan status Smarties sebagai platform utama untuk mengakui keunggulan dalam pemasaran. Dewan juri yang terdiri dari para pemimpin senior, termasuk Saranathan Ramaswamy, Presiden Direktur Procter & Gamble Indonesia dan Amalia Sarah Santi selaku Chief Marketing Officer ParagonCorp, menyeleksi 165 finalis dari lebih dari 800 entri.

Dari jumlah tersebut, 100 kampanye dipilih sebagai pemenang, menunjukkan kualitas karya yang membentuk industri saat ini. Proses penjurian juga diawasi oleh Jury Observers seperti Vincent Martin, Managing Director Marketing di Accenture Indonesia, dan Moch Ainur Rifki, Senior Manager Data & AI Value Strategy di Accenture Indonesia, yang memastikan integritas dan transparansi proses seleksi.

"Menjadi Jury President dalam Smarties Indonesia Awards tahun ini adalah pengalaman memuaskan. Kompetisi yang sangat ketat menunjukkan kreativitas luar biasa, strategi yang mendalam, dan narasi yang emosional." kata Saranathan Ramaswamy, Presiden Direktur Procter & Gamble Indonesia.

Diskusi mendalam dengan para pemimpin senior menegaskan proses seleksi yang adil. Selamat kepada para pemenang yang telah menaikkan standar kreativitas dan dampak industri,” Amalia Sarah Santi, EVP & Chief Marketing Officer di ParagonCorp menambahkan.

Smarties Awards beroperasi di tingkat global, mencakup empat wilayah dan 17 negara, dengan perhatian khusus pada pasar lokal seperti Indonesia. Inisiatif ini menawarkan kesempatan untuk meningkatkan peringkat di MMA Smarties Business Impact Index, RECMA, dan WARC Media 100 Ranking, serta sebagai platform untuk memamerkan strategi pemasaran inovatif yang mendorong hasil bisnis yang signifikan. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved