Management

BCA (BBCA) Rajin Menempa Karyawan Menjadi Leader

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menekankan pentingnya perhatian terhadap pengembangan individu pekerja, agar perusahaan bisa menjadi tempat kerja idaman dan mencapai pertumbuhan bisnis eksponensial. Pada salah satu sesi di Indonesia Knowledge Forum (IKF) XIII 2024 bertajuk Becoming The Dream Company to Work For, BCA membagikan pendekatannya dalam menciptakan lingkungan kerja ideal melalui pengembangan talenta, budaya, dan kepemimpinan.

Menurut salah satu kajian LinkedIn, sekitar 94% karyawan cenderung menetap lebih lama di sebuah perusahaan apabila terdapat program learning and development atau pengembangan individu. Direktur BCA, Lianawaty Suwono, mengatakan perusahaan harus lebih dari sekadar tempat kerja. Perusahaan harus menjadi tempat di mana karyawan dapat tumbuh dan berkontribusi.

Manajemen BCA berupaya menciptakan lingkungan kerja yang memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk bertumbuh dan berkontribusi. "Pendekatan membangun talenta, budaya, dan kepemimpinan, kami percaya hal ini akan menjadi fondasi kuat untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kami selalu menanamkan semangat kerja ONE BCA yang menerapkan semangat ‘One Goal, One Soul, One Joy’ untuk menumbuhkan produktivitas karyawan,” ujar Lianawaty dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Selama 67 tahun beroperasi, BCA senantiasa berupaya menjadi perusahaan impian yang tidak hanya memberikan kesempatan karier baik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan serta pengembangan karyawan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu membangun talenta (build the people), budaya perusahaan (build the culture), dan pemimpin berpengaruh (build the leader).

Lianawaty menganalogikan tiga elemen tersebut sebagai ekosistem perkebunan: karyawan sebagai bibit-bibit unggul, budaya perusahaan sebagai tanah, dan pemimpin sebagai tukang kebun. The people atau karyawan bisa disamakan dengan bibit unggul yang perlu dirawat agar tumbuh dan berkembang. The culture (budaya perusahaan) layaknya tanah tempat bibit bertumbuh. The leader (para pemimpin) seperti tukang kebun yang memastikan setiap bibit dapat tumbuh dengan baik.

Adapun, grow from within diharapkan agar ke depannya para karyawan siap memegang kendali perusahaan. BCA senantiasa melakukan berbagai upaya untuk menciptakan calon pemimpin unggul. Menurut Lianawaty, saat ini 97,8% pemimpin unit di BCA merupakan hasil didikan internal perseroan.

BCA meyakini pentingnya internal growth dengan membangun budaya perusahaan kuat, bersama individu yang memahami nilai pertumbuhan, menjaga potensi, dan berkomitmen pada pengembangan berkelanjutan yang berdampak positif terhadap perusahaan. "Proses ini tentu membutuhkan waktu serta pembinaan konsisten, namun langkah ini krusial untuk menciptakan lingkungan kerja ideal serta meraih pertumbuhan bisnis eksponensial dan berkelanjutan," ujarnya. Harga saham BBCA pada tahun berjalan hingga 18 November 2024 menjadi Rp10 ribu atau naik sebesar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved