Pertamina Goes to Campus 2024 atau PGTC resmi ditutup dengan lokasi terakhir di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (14/11/2024). PT Pertamina (Persero) menggencarkan isu energi baru terbarukan dan energi transisi kepada pelajar setempat, untuk memotivasi mereka guna membangun masa depan energi berkelanjutan di Indonesia.

Vice President Stakeholder Relation & Management Pertamina, Rifky Rahman Yusuf menjelaskan, PGTC didirikan untuk mendekatkan Pertamina dengan institusi pendidikan dan generasi muda. Adapun PGTC 2024 dimulai sejak Mei 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian berakhir di Universitas Mulawarman. Selain itu, PGTC juga hadir ke Singapura untuk berdialog dengan mahasiswa/i Indonesia di negara tersebut.

“Kami berharap hal ini dapat menjadi bahan diskusi dan bisa memberikan input serta masukan konstruktif demi pengembangan energi berkelanjutan ke depan,” ujar Rifky dalam acara PGTC bertajuk “Energizing Your Future Together” di Universitas Mulawarman, Samarinda.

Sementara itu, Rektor Universitas Mulawarman, Abdunur mengapresiasi langkah Pertamina menggelar PGTC. Menurutnya, ini sejalan dengan langkah universitas untuk berkolaborasi dengan industri dan akademisi. Ia berharap, ini menjadi langkah penting untuk menghasilkan generasi emas sesuai visi Indonesia Emas 2045.

“Bersama Pertamina, mudah-mudahan kerja sama ini terus kita tingkatkan,” kata Abdunur.

Lebih detail, acara PGTC 2024 dimulai dengan sejumlah kegiatan menarik. Di antaranya yaitu diskusi dengan pelaku industri bertajuk “Mendorong Masa Depan Indonesia, Memaksimalkan Transmisi untuk Dampak Besar” dan “Meningkatkan Potensi untuk Dampak Keberlanjutan.”

Kemudian, PGTC 2024 juga menghadirkan pusat informasi tentang program tanggung jawab sosial dan lingkungan (ESG), sumber daya manusia, serta produk binaan perusahaan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di samping itu, Pertamina juga menyediakan informasi dan demo atraktif tentang bisnis energi terkini.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap, PGTC dapat menjangkau audiens lebih luas lagi. Kegiatan ini dapat menjadi upaya perusahaan untuk membangun kesadaran, meningkatkan keterlibatan, dan memfasilitas kolaborasi antara Pertamina dengan akademisi.

“Dengan jangkauan lebih banyak ini, banyak mahasiswa/i yang akan lebih terlibat dalam PGTC dan bisa menyalurkan ide-ide inovatif, memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri,” tutup Fadjar. (*)