Giv Dukung Kemajuan Womenpreneur dengan Kompetisi Bisnis ‘The Beauty of GIVing’
Wings Group melalui produk sabun Giv sukses menyelenggarakan kompetisi bisnis bertajuk "The Beauty of GIVing" yang bertujuan mendukung dan menginspirasi womenpreneur muda Indonesia. Tema ini memadukan unsur kecantikan dengan konsep "giving back" atau memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kompetisi ini menerima lebih dari 200 proposal bisnis, yang kemudian diseleksi menjadi tiga pemenang terbaik dari dua kategori, yaitu Business Plan untuk usaha dengan usia di bawah satu tahun, dan Business Existing untuk bisnis yang telah beroperasi antara satu hingga tiga tahun.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) RI tahun 2023, sebanyak 64% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Melihat besarnya potensi perempuan Indonesia, GIV mengangkat tema kompetisi bisnis "The Beauty of GIVing" yang melibatkan unsur giving di dalamnya.
Evelyn Elrica Setiawan, Brand Manager Giv, menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah bagian dari upaya Giv untuk menginspirasi perempuan Indonesia agar kecantikan mereka tidak hanya terpancar dari penampilan, tetapi juga dari semangat untuk memberi manfaat kepada masyarakat.
"Melalui kompetisi ini, kami mengajak perempuan Indonesia menjadi ‘The Next GIVer’, perempuan yang memberi arti lebih pada kecantikannya dengan membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdampak baik,” tuturnya (18/11/2024).
Kampanye ini juga mencakup roadshow ke empat universitas di Indonesia, yaitu Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Prasetiya Mulya, UPI Bandung, dan Telkom Bandung. Dalam acara roadshow tersebut, para mahasiswi diberi kesempatan untuk belajar langsung dari womenpreneur ternama di bidang fashion dan kecantikan.
Sejumlah nama seperti Nurdini Prihastiti selaku pemilik Dama Kara, Intan Fazria selaku penggagas Mayoutfit, Christie Basil sebagai pemilik At Vezzo Studio, dan Tamara Wu sebagai CEO & Founder Liberty Society turut berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam menjalankan bisnis dengan manfaat positif bagi banyak orang saat "The Beauty of GIVing" hadir di kampus-kampus tersebut
Kompetisi ini memiliki dua kategori utama: Business Plan, yang diperuntukkan bagi pengusaha muda dengan usaha kurang dari satu tahun, dan Business Existing bagi mereka yang telah menjalankan usaha antara satu hingga tiga tahun.
Nurdini Prihastiti, Pemilik Dama Kara, yang ikut berperan sebagai juri dalam kompetisi mengatakan, “Senang sekali melihat semakin banyak minat womenpreneur muda yang melibatkan unsur keberlanjutan serta dampak sosial maupun lingkungan yang bermanfaat dalam bisnis mereka. Adanya kompetisi bisnis ini sangat luar biasa sekali karena dapat menjadi batu loncatan bagi para womenpreneur untuk terus berkarya, meningkatkan kualitas produk mereka ke depannya, dan pastinya mewujudkan dampak sosial serta lingkungan yang baik bagi sekitarnya.”
Untuk membangun bisnis yang berdampak, Nurdini membagikan kiat yang dapat diterapkan oleh para womenpreneur muda Indonesia. Pertama, temukan tujuan utama yang ingin kita capai. Kedua, perluas jaringan untuk terus terhubung dan memperbesar dampak yang bisa kita berikan pada lebih banyak orang. Ketiga, selalu tingkatkan performa bisnis agar kontribusi bisnis kita dapat dirasakan lebih luas dan memberi banyak manfaat bagi banyak pihak
Pemenang kompetisi ini masing-masing membawa pulang hadiah uang tunai senilai total Rp80 juta, yang diharapkan dapat membantu mereka untuk terus mengembangkan bisnis dan memperluas dampaknya.
Salah satu pemenang kategori Business Existing, Dessy Nur Annisa, pemilik produk Puka, yang mengembangkan bisnis kerajinan tangan dengan memberdayakan penyandang disabilitas, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
“Kompetisi ini memberi banyak pelajaran berharga, baik dalam pengembangan bisnis maupun dalam memperkaya pengalaman pribadi. Dukungan Giv akan membantu saya untuk terus membesarkan Puka dan mewujudkan visi sosial saya,” ujar Dessy. (*)