Kementerian Perindustrian mendukung perkembangan industri batik melalui berbagai program dan kebijakan. Salah satunya melalui Pameran Industri Batik Nusantara (IBN) 2024 di Plasa Industri, Jakarta pada 19-22 November 2024. Dalam pameran tersebut, terdapat 50 IKM batik yang berpartisipasi.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Dirjen IKMA), Reni Yanita kali ini tema IBN 2024 bertajuk Seragam Batik Jemaah Haji. "...dapat menjadi wadah strategis bagi IKM Batik Nusantara untuk bekerja sama dengan berbagai mitra distribusi Seragam Batik Jemaah Haji, sehingga industri batik nasional dapat kembali bangkit untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia,” ucapnya dalam siaran pers, Selasa (19/11/2024).

Kemenperin lantas pemberian izin produksi seragam batik untuk jemaah haji kepada 81 IKM terpilih. Sebab hal ini selaras dengan Surat Keputusan Menteri Agama 1083 Tahun 2023 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 366 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Produksi dan Distribusi Seragam Batik Jemaah Haji.

Namun demikian, IKM yang telah mendapatkan SK Dirjen PHU atau SK Izin Produksi Seragam Haji ini tak otomatis terpilih menjadi produsen seragam haji. Hanya 12 di antaranya yang memperoleh order. “Penetapan IKM produsen seragam haji dilakukan melalui proses tender dengan Bank Penerima Setoran (BPS). Jadi tergantung keputusan dari masing-masing BPS,” pungkas Reni. (*)