Komisaris Emiten Toko Elektronik Borong 516 Ribu Saham di UFOE, Untuk Apa?
Komisaris Utama PT Damai Sejahtera Abadi Tbk atau UFO Elektronika (UFOE), Pudji Harianto melakukan transaksi pembelian saham di harga Rp278 sebanyak 516.000 unit pada 13 November 2024. Transaksi itu membuat Pudji menghabiskan dana sebesar Rp143,44 juta.“Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi,” tegas Pudji dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Kamis (21/11/2024). Adapun status kepemilikan sahamnya bersifat langsung dan ia berperan sebagai pengendali.
Lebih lanjut, persentase saham yang ditransaksikan oleh Pudji sebanyak 0,02%, sehingga persentase saham usai transaksi bertambah menjadi 7% atau sebanyak 159,54 juta unit. Sebelumnya, Pudji memiliki 6,95% saham UFOE atau sebanyak 159,02 juta unit.
Pudji sebelumnya juga melakukan pembelian saham UFOE pada 29 Oktober 2024 lalu. Melalui transaksi yang dilakukan di harga Rp285 per unit itu, Pudji memborong 750.000 unit saham untuk berinvestasi di toko elektronik dan furnitur yang dikenal Uni Home tersebut.
Menurut laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Oktober, Pudji masih menjadi pemegang dan pengendali saham kedua di UFOE. Saat itu, Pudji memiliki 6,94% saham atau 158,77 juta. Sementara, PT Damai Sejahtera Lestari Investama memiliki 72% saham atau 1,64 miliar unit dan Poedji Harixon (direktur utama) memiliki 5,25% atau 120,2 juta unit.
Pada 22 November 2024 ini, UFOE akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait rencana pembagian saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor (agio) per 31 Desember 2023. UFOE akan menerbitkan 24,43 miliar saham baru sebagai saham bonus, dengan total nilai saham bonus yang akan dibagikan sebesar 610,76 juta dari tambahan modal disetor untuk tahun buku 2023.(*)