Corporate Action

Tambah Porsi Kepemilikan, Bali Media Telekomunikasi dan Gerbangmas Tunggal Sejahtera Beli Saham Smartfren (FREN)

Ilustrasi foto : Dok.

Sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan PT Smartfren Telecom Tbk atau Smartfren (FREN) masing-masing melakukan transaksi pembelian saham dan pengalihan saham. Transaksi pembelian itu dilakukan oleh PT Bali Media Telekomunikasi, sedangkan transaksi pengalihan saham dilakukan oleh PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera.

Lebih rinci, PT Bali Media Telekomunikasi merupakan pengendali FREN, membeli saham di harga Rp25 sebanyak 22,85 miliar unit pada 15 November 2024. Dana yang dikucurkan dalam transaksi ini sebesar Rp571,4 miliar.

“Tujuan transaksi adalah untuk investasi,” ujar Presiden Direktur PT Bali Media Telekomunikasi, Marco Paul Iwan Sumampouw dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Kamis (21/11/2024). Adapun perusahaan tersebut memiliki saham langsung.

Transaksi pembelian ini membuat porsi kepemilikan saham PT Bali Media Telekomunikasi bertambah 41,17% atau 196,25 miliar unit. Sementara, persentase saham yang ditransaksikan sebanyak 4,79%.

Kemudian, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera melakukan transaksi pengalihan yang bersifat non-pengendali pada 12 November 2024. Sebanyak 4,63% saham ditransaksikan dalam pengalihan tersebut, sehingga perusahaan tersebut mengalihkan 22,088 miliar unit.

“Tujuan transaksi adalah untuk penataan kembali portofolio investasi,” ujar Presiden Direktur PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, Aditya Gunawan dalam keterbukaan informasi. Pengalihan itu dilakukan untuk memindahkan rekening sekuritas atas saham PT Smartfren Telecom Tbk dari perusahaan sekuritas UOB Kay Hian kepada PT Sinarmas Sekuritas.

Transaksi pengalihan saham itu membuat porsi kepemilikan saham PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera bertambah 9,38% atau sebanyak 44,70 miliar unit. Sebelumnya, perusahaan tersebut memiliki 4,75% saham atau sebanyak 22,61 miliar saham.

Menurut laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Oktober, PT Bali Media Telekomunikasi masih menjadi pemegang saham dan pengendali terbesar di FREN. Sebanyak 36,4% saham atau 173,39 miliar unit masih menguasai saham FREN. Kemudian disusul dua pengendali lainnya, seperti PT Global Nusa Data, sebanyak 16,7% saham atau 79,77 miliar unit dan PT Wahana Inti Nusantara sebanyak 10,2% atau 48,7 miliar unit. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved