Shure, merek teknologi audio asal Amerika Serikat, memperkuat posisinya dalam industri audio dengan meluncurkan Axient Digital PSM, solusi in-ear monitoring digital wireless pertama mereka. Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional di industri live events, media produksi, dan artis papan atas yang membutuhkan performa audio tingkat tinggi.

Di Indonesia sendiri, industri live events dan produksi media di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk konser, festival, dan konten digital. Axient Digital PSM hadir untuk memberikan performa profesional yang dibutuhkan oleh penyelenggara acara, musisi, dan teknisi audio, monitor engineer di Indonesia.

Teknologi ini juga memberikan peluang untuk meningkatkan standar produksi di Tanah Air, menghadirkan pengalaman audio yang lebih imersif bagi audiens, serta mendukung artis dan kreator lokal untuk bersaing.

“Untuk membuka peluang dan aplikasi baru, Shure berkomitmen untuk mendorong efisiensi spektrum dan regulasi WMAS di seluruh dunia. Axient Digital PSM memanfaatkan kesempatan ini, memberikan pengguna lebih banyak sumber daya untuk mengoptimalkan performa dan memaksimalkan penggunaan spektrum, sekarang dan di masa mendatang.” ujar Soo JunHao, Senior Market Development Specialist Shure saat konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.

Axient Digital PSM dirancang dan dikembangkan secara teliti untuk memenuhi tuntutan dari para profesional tur dan perusahaan rental, memastikan kinerja RF yang tinggi dan efisiensi spektral yang memenuhi kebutuhan lanskap wireless yang terus berkembang. Sistem in-ear monitoring digital ini merupakan lini produk Shure pertama yang mendukung Wireless Multichannel Audio System (WMAS), yang memberdayakan para profesional audio untuk beradaptasi di berbagai lingkungan.

Axient Digital PSM dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk tur, venue, dan aplikasi lainnya, meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas ke level yang belum pernah ada sebelumnya.(*)