Trends

No Mistis, Ini Jurusnya Gusti Bhre Menjabarkan Budaya Jawa Kepada Generasi Muda

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre di World Public Relations Forum 2024, Nusa Dua Bali, pada Jumat (22/11/2024). (Foto : Silawati/SWA).

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre mengemas komunikasi yang ringan, tertata, dan mudah dicerna untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda. Pimpinan Pura Mangkunegaran ini mendorong pengenalan budaya kepada anak-anak muda yang relevan dengan semangat zaman.

Gusti Bhre mengatakan Mangkunegaran berusaha sebaik mungkin untuk menjadi jembatan penyebaran budaya kepada generasi muda melalui pengemasan yang baik, kegiatan yang ringan, menyenangkan, dan lebih mudah dicerna"Pengenalan budaya di Mangkunegaran dilakukan dengan meminimalisir unsur spiritual dan mistis agar tetap disukai generasi muda, walaupun budaya Jawa tidak bisa lepas dari dua hal tersebut. Perkembangan zaman juga sangat berpengaruh terhadap budaya," ujar kata Gusti Bhre dalam acara World Public Relations Forum atau WPRF 2024 di Nusa Dua, Bali pada Jumat (22/11/2024).

Lantaran demikian, cara mewariskan budaya perlu diselaraskan agar relevan dengan perkembangan zaman. "Mangkunegaran berusaha agar budaya tidak hanya menjadi bagian nostalgia saja, tapi juga sebagai aset dan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari," ucap Gusti Bhre

Faktor lainnya adalah nilai dan esensi dari budaya tersebut. "Selama hal itu dijaga dengan cara yang tepat, cara mengemas budaya selalu bisa berubah menyesuaikan target masyarakat yang dituju," sebutnya. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved