Akamai Technologies, Inc. (Akami), perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan online, telah mengungkapkan dalam laporan State of the Internet (SOTI) terbaru bertajuk "Navigating the Rising Tide: Attack Trends in Financial Services".

Reuben Koh, Director of Security Technology & Strategy, APJ, Akamai Technologies menuturkan sektor layanan keuangan kerap menjadi sasaran empuk distributed denial-of-service (DDoS) tingkat 3 dan 4 di seluruh dunia selama dua tahun berturut-turut. Sektor layanan keuangan paling terdampak oleh peniruan dan penyalahgunaan merek (36%), berdasarkan jumlah dari semua situs mencurigakan yang dipantau oleh Akamai. Angka ini jauh melampaui sektor vertikal kedua yang paling ditargetkan yakni perdagangan (26%).

Adapun faktornya disebabkan adopsi digital yang tinggi khususnya sektor layanan keuangan di kawasan APJ. Artinya, mana negara maju dan berkembang dengan produk domestik bruto (PDB) yang tinggi menjadikan mereka target serangan utama. Meskipun mengadopsi teknologi digital dan berkembang, tindakan keamanan siber kawasan APJ tertinggal dibandingkan Eropa dan Amerika. Layanan keuangan wilayah ini menghadapi risiko penyalahgunaan merek akibat dua faktor utama: tingkat digitalisasi yang tinggi dan penggunaan media sosial secara aktif.

“Dengan layanan keuangan yang terus menjadi industri yang paling ditarget di APJ untuk serangan siber aplikasi web dan API, pembuat keputusan teknologi seperti para Chief Information Security Officer perlu memutuskan dengan cermat kapan harus mengautomasi, mendelegasikan, dan mengalihdayakan, guna menjamin solusi keamanan yang dapat diskalakan yang tidak hanya melindungi aset tetapi juga menjaga loyalitas pelanggan di dunia yang semakin digital,” tutur Reuben dalam siaran pers, Jumat (23/11/2024). (*)