Viar: Terus Melangkah Menjadi Best Brand Kendaraan-Listrik Lokal
Perjalanan Viar dalam membangun brand di industri kendaraan listrik Indonesia tidaklah mudah karena harus menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, juga harus terus melakukan inovasi serta memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas dan pelayanan.
Viar pun harus menghadapi persaingan yang kian ketat. Terutama, dengan munculnya berbagai pemain lokal dan global di pasar yang masih berkembang ini.
Dalam upaya menumbuhkan kepercayaan konsumen, Viar tidak hanya mengedepankan aspek keamanan dan keandalan produk, tetapi juga fokus pada layanan purnajual yang berkelanjutan. Lalu, strategi tersebut dipadukan dengan penggunaan media digital dan konvensional yang seimbang, riset pasar rutin, dan inovasi produk yang responsif terhadap kebutuhan konsumen.
Kini, Viar telah membuktikan diri sebagai brand lokal yang adaptif dan tangguh. Keseluruhan pendekatan ini membuat Viar semakin relevan dan dipercaya masyarakat, serta mampu terus tumbuh di tengah kompetisi.
“Di era digital yang serba cepat ini, tantangan utama kami ialah menghadapi kompetisi yang semakin ketat,” ungkap Deden Gunawan, Corporate Manager PT Triangle Motorindo (principal merek Viar Motor Indonesia). Menurutnya, industri kendaraan listrik semakin ramai. Yang meramaikan bukan hanya pemain lokal yang mulai bermunculan, tetapi juga para produsen internasional yang melihat Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan.
Kondisi ini memaksa Viar terus berinovasi dan beradaptasi agar tetap bisa bersaing. “Kami tidak hanya bersaing dalam hal harga, tetapi juga dalam hal kualitas dan keamanan produk, yang menjadi aspek penting dalam membangun kepercayaan konsumen,” kata Deden.
Dengan sepeda motor listrik sebagai produk unggulannya, Viar berfokus pada aspek keandalan dan keamanan yang menjadi perhatian utama konsumen saat memilih produk baru, terutama di segmen kendaraan listrik yang masih relatif baru bagi masyarakat Indonesia.
Membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang masih tergolong baru seperti motor listrik membutuhkan usaha ekstra. “Kami sangat memahami kekhawatiran masyarakat terhadap kendaraan listrik, mulai dari performa, keamanan, hingga daya tahan baterai,” ungkap Deden. Maka, Viar pun terus berupaya mengedukasi konsumen mengenai keunggulan dan keandalan kendaraan listrik mereka.
Pendekatan itu tidak hanya dilakukan melalui kampanye pemasaran, tetapi juga dengan memberikan layanan purnajual yang berkualitas. “Kami ingin pelanggan merasa bahwa kami bukan sekadar menjual produk, tapi juga menyediakan layanan nyata yang berkelanjutan,” katanya.
Pendekatan tersebut membuat Viar bukan hanya dikenal sebagai produsen kendaraan. Namun, juga sebagai penyedia solusi mobilitas yang mengutamakan kepuasan pelanggan.
Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 2000, Triangle Motorindo, melalui brand Viar, bukanlah pemain baru di industri otomotif Indonesia. Dengan jaringan lebih dari 300 dealer yang tersebar di seluruh negeri, Viar telah membangun fondasi yang kuat sebagai brand lokal yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai daerah.
“Kami berfokus pada produk berkualitas namun terjangkau, ini yang membedakan kami dengan kompetitor lain,” Deden menjelaskan.
Pendekatan itu memungkinkan Viar menjangkau berbagai segmen pasar, termasuk masyarakat di daerah yang memiliki akses terbatas ke kendaraan berkualitas. Bagi Viar, menjaga keseimbangan antara kualitas dan harga yang terjangkau merupakan salah satu strategi utama yang membuat merek ini mampu bertahan di industri otomotif yang sangat dinamis ini.
Untuk membangun brand awareness, Viar tidak hanya mengandalkan media konvensional seperti televisi dan radio, tetapi juga fokus memanfaatkan media digital. Deden menjelaskan, storytelling menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran mereka di media sosial. “Kami menggunakan storytelling di media sosial untuk berbicara langsung kepada konsumen kami,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan platform digital, Viar dapat menjalin hubungan yang lebih personal dengan konsumen, menciptakan interaksi yang lebih mendalam, serta memperlihatkan kualitas produk dan layanan mereka secara autentik. “Storytelling memberi kami kesempatan untuk menunjukkan bukan hanya produk, tetapi juga nilai-nilai dan komitmen Viar kepada konsumen,” kata Deden.
Meskipun berfokus pada media digital, Deden menekankan bahwa Viar tetap mengakui pentingnya media konvensional. “Masih banyak segmen konsumen yang lebih mudah dijangkau melalui media ini,” ujarnya. Ini mengisyaratkan bahwa keseimbangan antara digital dan konvensional merupakan kunci untuk merangkul seluruh lapisan konsumen.
Dalam industri kendaraan, pemahaman terhadap kebutuhan dan preferensi konsumen merupakan hal yang krusial. Maka, Viar rutin melakukan riset pasar untuk mengetahui perubahan perilaku konsumen dan tren yang berkembang. “Riset ini membantu kami memahami apa yang diinginkan konsumen, termasuk pandangan mereka terhadap motor listrik,” kata Deden.
Dengan data yang didapat dari riset, Viar mampu terus berinovasi dan menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan pasar agar tetap relevan. Menurut Deden, riset pasar tidak hanya membantu Viar dalam mengidentifikasi preferensi konsumen, tetapi juga dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.
“Kami melihat perubahan preferensi konsumen sebagai peluang untuk terus berkembang dan menghadirkan produk yang lebih baik,” ungkapnya.
Inovasi juga menjadi salah satu pilar utama yang dipegang teguh oleh Viar. Setiap produknya merupakan hasil dari inovasi teknologi yang dirancang untuk memberikan manfaat optimal bagi konsumen. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” Deden menandaskan.
Komitmen ini dibuktikan dengan penghargaan yang diterima Viar bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu Penghargaan Rintisan Teknologi Industri dari Kementerian Perindustrian pada 2024. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Viar tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan. Jadi, inovasi bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang memberikan solusi yang nyata bagi konsumen.
Deden juga menyoroti pentingnya eksistensi digital dalam memperkuat brand Viar di tengah persaingan yang ketat. “Kami menggunakan teknologi digital seperti situs web, media sosial, dan e-commerce untuk menjangkau konsumen yang lebih luas,” katanya. Melalui platform digital ini, Viar dapat berinteraksi lebih dekat dengan pelanggan, meningkatkan visibilitas brand, serta mendukung penjualan secara efektif.
Kehadiran digital ini memungkinkan Viar tetap relevan di era yang semakin digital. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kekuatan brand dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Selain mengedepankan kualitas produk, Viar juga berfokus pada peningkatan layanan pelanggan yang responsif. “Kami membuka berbagai kanal untuk menampung keluhan dan masukan konsumen,” kata Deden. Respons cepat ini diyakini Viar dapat mempertahankan loyalitas dan kepercayaan konsumen terhadap brand.
Pelatihan rutin juga diberikan kepada staf penjualan dan layanan pelanggan, baik untuk interaksi langsung maupun online, sehingga mereka dapat menjelaskan produk Viar dengan baik dan menjawab pertanyaan konsumen dengan jelas. Interaksi yang baik dengan pelanggan merupakan salah satu faktor kunci dalam membangun loyalitas dan kepercayaan terhadap brand.
Berbagai langkah yang dilakukan telah berhasil memperkuat brand Viar sebagai pelopor kendaraan listrik lokal yang berkualitas dan terjangkau. Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen Viar dalam memberikan pelayanan purnajual yang berkualitas.
“Kami ingin Viar dikenal sebagai brand yang bukan hanya menyediakan kendaraan listrik, tetapi juga menjunjung tinggi pelayanan purnajual yang berkualitas,” Deden menegaskan. Pelayanan purnajual yang baik merupakan salah satu faktor yang membuat konsumen merasa aman dan nyaman menggunakan produk Viar.
Dengan strategi yang solid dan pendekatan konsumen yang berfokus pada kualitas serta layanan, Viar terus bergerak maju dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Ini merupakan bukti bahwa di tengah gempuran pemain besar, brand lokal seperti Viar mampu bersaing dan tetap relevan di hati masyarakat Indonesia.
Deden meyakini, dengan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, Viar akan terus tumbuh dan menjadi salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen Viar terhadap kualitas, inovasi, dan pelayanan merupakan cerminan dari visi mereka untuk menciptakan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. (*)