Produk Furnitur Lokal Mulai Aktif Ekspor, Kantongi Rp1,11 Miliar
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur senilai US$70.000 atau Rp1,11 miliar di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (22/11/20). Produk ekspor tersebut merupakan garapan dari PT Inkase Indo Corpora, sebuah perusahaan furnitur yang menggandeng UMKM sebagai pemasok. Nantinya semua produk ekspor furnitur akan dikirim ke negara tujuan yakni Perancis dan Amerika Serikat.
“Pelibatan UMKM sebagai pemasok menunjukkan besarnya potensi produk UMKM dalam merambah pasar ekspor. Pola kemitraan dengan UMKM dalam aktivitas ekspornya diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya sehingga ekspor furnitur Indonesia dapat meningkat dan merajai dunia,” ucap Budi dalam siaran pers, dikutip Senin (25/11/2024).
Kemendag turut menyiapkan program UMKM BISA Ekspor. Dari sisi produk, mendorong peningkatan kualitas melalui pelatihan untuk kebutuhan ekspor. Sementara sisi pemasaran, Kemendag mempunyai perwakilan perdagangan di luar negeri yang dapat dihubungi untuk membantu memasarkan dan memperbanyak kemitraan untuk ekspor produk UMKM.
Dalam periode 2019—2023, permintaan dunia untuk produk furnitur tercatat sangat menjanjikan dengan tren sebesar 15,98% dan nilai pasar sebesar US$764,97 miliar. Indonesia menempati peringkat ke-21 sebagai eksportir furnitur dunia yang tren pertumbuhannya sebesar 3,63% dengan nilai mencapai US$1,83 miliar pada 2023. (*)