Anak Usaha DOID, BUMA Internasional Akuisisi 51% Saham di Dawson Complex Australia
Anak perusahaan tambang batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Internasional (BUMA Internasional) makin ekspansif. Mereka baru saja menandatangani perjanjian mengikat dengan Peabody SMC Pty. Ltd. (Peabody) untuk mengakuisisi 51% kepemilikan saham di Dawson Complex. Nilai akuisisi yang mencapai US$455 juta (Rp7,21 triliun, kurs US$1 = Rp15.865) itu diharapkan akan menguntungkan kondisi finansial DOID di masa mendatang.
Lebih detail, Peabody SMC Pty. Ltd. adalah anak perusahaan Peabody Energy Corporation. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan batu bara asal Amerika Serikat. Sementara itu, Dawson Complex merupakan aset steelmaking coal di Australia, dengan jangka waktu sumber daya bertahan hingga lebih dari 50 tahun. Objek itu juga merupakan bagian dari portofolio steelmaking coal yang dijual melalui proses tender oleh Anglo American Netherlands BV atau Anglo American.
“Pembiayaan akuisisi Dawson Compleks akan didanai oleh BUMA Internasional kepada Peabody dan tunduk pada penyelesaian proses hak memesan efek terlebih dahulu (pre-emptive rights),” ujar Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk, Iwan Fuad Salim, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/11/2024). Iwan menambahkan, transaksi ini membuat Peabody akan mengalihan Dawson Complex kepada BUMA Internasional setelah menyelesaikan transaksinya dengan Anglo American.
Kemudian, akuisisi yang didanai oleh BUMA Internasional itu diwujudkan melalui cadangan kas grup perusahaan, fasilitas sindikasi bank, dan fasilitas penjaminan atas kewajiban rehabilitasi. Terkait biaya akuisisi, setidaknya terdiri dari pembayaran tunai di muka sebesar US$355 juta dan US$100 juta dalam bentuk kas. Biaya itu akan dibayarkan dalam jangka waktu hingga ulang tahun ke empat setelah penyelesaian transaksi.
Adapun transaksi yang dilakukan merupakan transaksi material yang sesuai dengan Peraturan OJK No. 17 Tahun 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Isinya, nilai transaksi melebihi 50% dari nilai ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan perseroan diaudit yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Rencana transaksi ini akan dilakukan melalui proses lelang atau tender, sesuai Peraturan OJK Nomor 17. Selain itu, DOID akan mengumumkan keterbukaan informasi usai memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Usai rencana transaksi ini, ini diharapkan akan memperkuat grup perusahaan di industri batu bara global.
“Diharapkan akan menguntungkan kondisi finansial grup perusahaan ke depannya,” tutup Iwan.
Presiden Direktur Delta Dunia Group, Ronald Sutardja, menjelaskan, akuisisi perusahaan terhadap Dawson Complex semakin memperkuat posisi di industri, dan merupakan bagian dari kelanjutan langkah korporasi perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan sebelumnya, yaitu Atlantic Carbon Group Inc.
“Langkah ini mewujudkan rencana strategis multi-tahun kami untuk mendiversifikasi menjadi penyedia jasa dan produsen batu bara terkemuka,” jelas Ronald dalam keterangan resmi.
Grup perusahaan saat ini telah menunjuk Macquarie Capital (Australia) Limited sebagai penasihat keuangan. Sementara penasihat hukum, grup perusahaan menunjuk Corrs Chambers Westgarth. (*)