Hari Guru Nasional, Kini Pembelajaran Canggih Pakai AI
Tiga guru visioner bernama Fafan Adisumboro, Suci Romadani, dan Sigit Hadi W., berinovasi memberikan pembelajaran AI untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis para siswanya. Ketiga guru asal Probolinggo, Jawa Timur, mengusung konsep "AI Miss You" agar para siswa tak hanya menerima informasi saja tetapi juga menciptakan, berinovasi dan memecahkan masalah.
Adapun metode pembelajaran yang digunakan: TEBALKAN ( Temukan, Bayangkan, Lakukan, dan Bagikan) dengan teknologi AI berupa Microsoft Copilot dan Designer. Para guru mengajak murid mengolah daun mangga menjadi teh herbal dan meminta mereka mencari resep pengolahannya dengan AI. Proyek tersebut merupakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kami memilih daun mangga karena mangga merupakan tanaman pangan khas daerah kami di Probolinggo. Menggunakan teknologi AI, para murid melakukan komparasi dari setiap percobaan agar mendapatkan cara bagaimana menghasilkan teh berbahan dasar daun mangga dengan cita rasa terbaik," ujar Suci dalam siaran, Senin (25/11/2024).
Selain menumbuhkan keterampilan teknis dan kritis para murid, proyek mengolah daun mangga menjadi teh juga berpeluang membuka potensi pasar. Fafan, Suci, dan Sigit awalnya merupakan peserta program pelatihan AI TEACH, sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Plan Indonesia dan didukung oleh Microsoft. Tekad dan kreativitas pada akhirnya membawa mereka menjadi salah satu tim pemenang ajang hackathon AI TEACH tingkat Asia Tenggara. (*)