Trends

Kelas Humas Muda Raih Apresiasi Kementerian Ekraf

Foto: Kelas Humas Muda

Menyusul terselenggaranya event pertama Juli 2024, Kelas Humas Muda kembali hadir bagi kaum profesional muda yang ingin mengembangkan kecakapan di bidang komunikasi, sesuai isu dan tren terkini. Mengusung tema “Good Story Good Brand,” Kelas Humas Muda Vol 2 mendapatkan apresiasi dari Kementerian Ekononomi Kreatif RI karena dinilai dapat memupuk kompetensi komunikasi yang memperkuat kesiapan talenta muda dalam menghadapi lanskap global dan tuntutan industri yang dinamis.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu saat membuka Kelas Humas Muda (KHM) Vol 2 di Lidah Lokal di Jakarta, pada pekan lalu.

Agustini menjelaskan, bahwa tren tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif terus mengalami peningkatan. Terselenggaranya event inovatif dan kreatif seperti halnya KHM, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor tersebut dan sejalan dengan visi untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai The New Engine of Growth bagi perekonomian nasional ke depan. “Saya percaya bahwa event ini dapat terus berkembang sebagai platform edukatif bagi talenta-talenta yang hebat untuk belajar, berjejaring, dan berkontribusi bagi masa depan Indonesia yang lebih berkualitas,” tuturnya.

Menyoroti pemilihan tema Good Story Good Brand, Agustini menegaskan bahwa narasi yang kuat dan otentik adalah kunci dalam mengangkat identitas dan citra sebuah brand. “Dengan mengedepankan unsur education, network, entertainment, dan charity, maka event ini menjadi platform yang tepat bagi mahasiswa dan profesional muda untuk mengasah kecakapan komunikasi, khususnya dalam storytelling yang efektif,” dia menguraikan.

Seperti halnya penyelenggaraan pertama, KHM Vol 2 memang dikemas dalam kombinasi keempat unsur tersebut. Edukasi disampaikan melalui paparan pembicara dan diskusi, sesi networking untuk membuka kesempatan kolaborasi antar bidang, hiburan yang mengangkat semangat dan keakraban, serta sesi charity lantaran peserta dapat turut berdonasi mendukung kesejahteraan guru honorer di seluruh pelosok Indonesia melalui Dompet Dhuafa.

“Seiring bergulirnya era globalisasi dan digitalisasi, tantangan yang dihadapi praktisi humas kian komplek, dari menangani krisis reputasi, menjaga kepercayaan publik, hingga menciptakan strategi komunikasi yang tepat. Sehingga penting untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan agar tetap relevan. Karena itu, kami maksudkan Kelas Humas Muda ini dapat menjadi ajang berbagi wawasan, kesempatan, pengalaman, serta menjembati kolaborasi berbagai pemangku kepentingan,” tutur Inisiator Kelas Humas Muda, Reylando Eka Putra.

Reylando menjelaskan, jika kelas sebelumnya membahas Public Speaking, kali ini topik KHM meletakkan fokus pada tema Good Story Good Brand. Yakni bagaimana sebuah brand dapat membangun dan mengorkestrasikan kisah-kisah baik berdasarkan pengalaman individu maupun sebagai strategi perusahaan, untuk mempengaruhi publik sehingga berdampak positif bagi citra individu maupun perusahaan tersebut.

Sebagai pemateri diskusi, Kelas Humas Muda Vol 2 mengundang 3 pembicara yakni Mutiara Kamila Athiyya dari jenama apparel Thenblank, Nugroho Agung Prasetyo selaku Assistant Vice President Public Relations Net TV, serta influencer/contet creator, Ditya Metharani. Ketiga sosok ini mewakili bidang-bidang yang disukai dan sesuai kebutuhan kehumasan generasi muda saat ini. Yakni entrepreneur, praktisi humas, serta influencer. Mereka berbagi pengalaman dan insight tentang bagaimana unsur good story atau kisah-kisah baik dapat berperan besar dalam mendukung sisi komunikasi dan memperkuat citra sebuah brand, baik individu maupun perusahaan.

Melalui diskusi, pembicara menjelaskan bagaimana peran good story dalam membentuk citra untuk menonjolkan keunikan atau keistimewaan sebuah brand, guna memenangkan persaingan dengan produk/jasa serupa. Media dan strategi apa saja yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan narasi tersebut, serta tips dalam memelihara konsistensi. Selain itu, juga bagaimana membangun personal branding melalui media sosial dengan mengolah unsur good story.

“Story yang baik itu goals-nya berbeda-beda, tapi kalau untuk enterpreneur khususnya di bidang ritel yang saat ini persaingannya sangat ketat, tentu targetnya adalah sales yang baik dan berdampak positif bagi brand,” ujar Mutiara dari Thenblank yang hadir sebagai salah satu pembicara. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved