Trends

Urala Mengedukasi Publik Menangkal Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan

Foto: Urala Indonesia

Memasuki era digitalisasi berdampak pada munculnya profesi konten kreator yang banyak diminati oleh para Gen Z. Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, nilai pasar konten kreator Rp7 triliun dan diperkirakan meningkat lima kali lipat di 2027. Di sisi lain, industri digital agency periklanan di Indonesia juga semakin menjamur yang ditandai dengan banyaknya perusahaan tersebut bermunculan.

Rian M. Yusuf, Direktur Urala Indonesia, menerangkan pertumbuhan konten kreator dan industri agensi periklanan digital yang berjalan beriringan itu semakin membuka peluang industri kreatif untuk bertumbuh di periode menatang.

“Para konten kreator dari barisan Gen Z serta kemunculan perusahaan agensi periklanan digital ini semakin menyemarakkan industri kreatif. Hal ini juga menumbuhkan semangat kompetisi serta menjadikan industri kreatif semakin berkembang, tidak hanya dari sektor korporasi, namun juga dari sektor UKM (Usaha kecil dan menengah) yang sudah banyak memanfaatkan layanan ini,” jelas Rian seperti dikutip Selasa (26/11/2024) .

Namun, pertumbuhan industri ini tidak selalu berjalan mulus. Banyaknya oknum yang tidak bertanggung jawab melihat celah besar untuk memanfaatkan layanan konten kreator dengan mencatut nama perusahaan. Oknum tersebut sering beraksi dengan cara memberikan lowongan pekerjaan online atau paruh waktu melalui pesan singkat di WhatsApp atau Telegram. Biasanya, para penipu itu menjanjikan imbalan atau keuntungan yang besar hanya untuk melakukan tugas-tugas sederhana yang bisa dilakukan melalui gawai.

Para calon pekerja atau konten kreator cukup banyak menjadi korban penipuan ini. “Dari aksi penipuan ini, para pemilik perusahaan pun ikut terkena imbasnya, Sebagai contoh, nama perusahaan Urala Indonesia dicatut oleh para penipu untuk digunakan dalam aksi mereka,” ungkap Rian .

Rian mengatakan para perusahaan atau digital agency yang benar itu tidak akan membukan lowongan pekerjaan melalui pesan singkat, apalagi meminta deposit kepada para pencari kerja. Untuk menghindari maraknya penipuan lowongan kerja dengan melakukan cek dan ricek, misalnya mengakses website resmi perusahaan Urala International Indonesia. Selain itu, masyarakat dihimbau selalu melakukan cek dan ricek terkait perusahaan pemberi kerja di mesin pencari (search engine), website resmi, atau akun media sosial perusahaan.

Langkah ini memacu para calon pekerja untuk menggali lebih dalam informasi mengenai lowongan pekerjaan yang ditawarkan tersebut. Jangan mudah percaya apabila ada lowongan pekerjaan dengan iming-iming imbalan besar yang seringkali terdengar tidak masuk akal.

Urala Indonesia berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang baik dan memberikan hasil yang berdampak positif kepada para mitranya. Sejak berdiri tahun 2023 lalu, Urala Indonesia telah berhasil menangani berbagai macam proyek dari berbagai industri, seperti transportasi, pertambangan, food & beverage, teknologi, dan masih banyak lagi. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved