Schneider Electric Tanam Investasi ke Dash Electric, Kendaraan Listrik Logistik
Schneider Electric mengumumkan partisipasi Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) dalam putaran pendanaan untuk Dash Electric, sebuah startup penyedia layanan kendaraan listrik (EV-as-a-service) asal Indonesia. Pendanaan tersebut akan mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan menyediakan armada EV untuk kebutuhan logistik bagi para pelaku bisnis.
Aditya Brahmana, CEO & Co-Founder Dash Electric mengatakan investasi yang didapat akan dipergunakan untuk meningkatkan skala operasi, memperluas armada kendaraan listrik, serta membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung permintaan logistik ramah lingkungan yang kian meningkat.
“Kami berkomitmen untuk merevolusi mobilitas dan logistik di Indonesia dengan membuat adopsi EV menjadi mudah bagi bisnis dan pengemudi, serta berkontribusi pada masa depan logistik Indonesia yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon,” tutur Aditya dalam siaran pers, Selasa (26/11/2024).
Adapun Dash Electrik juga mendapat investasi dari pihak lainnya seperti The Radical Fund, Bali Investment Club (BIC), Aksara Ventures, Antler, serta Kevin Aluwi, co-founder Gojek.
SEEAA kini telah berinvestasi di 13 startup yang tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dampak kolektif dari portofolio SEEAA telah menciptakan 1.200 lapangan kerja hijau, menghindari sekitar 1,7 juta ton emisi CO2, dan memberikan dampak langsung pada sekitar 2 juta orang. (*)