PT Pamerindo Indonesia menjembatani para pelaku industri menyerap beragam teknologi termutakhir yang ramah lingkungan berbasis prinsip sustainable manufacturing. Rencananya, Pamerindo Indonesia menggelar Manufacturing Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 4-7 Desember 2024. “Manufacturing Indonesia 2024 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga katalis tranformasi untuk memperkuat kemandirian industri nasional dan membangun masa depan yang berkelanjutan.” ungkap Meysia Stephannie, Event Director PT Pamerindo Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Manufacturing Indonesia 2024 ini memantik minat partisipan yang jumlahnya lebih dari 1.300 orang dari 32 negara. Para peserta ini bakal menyajikanberagam inovasi termutakhir, semisal ari mesin dan peralatan manufaktur, teknologi otomasi, hingga solusi manufaktur efisien yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan industri.

Manufacturing Indonesia ini turut menyoroti kontribusi sektor manufaktur domestik terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan sektor manufaktur berkontribusi sebesar 18,67% terhadap PDB (produk domestik bruto) pada 2023. Ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan manufaktur terbesar di Asia Tenggara.

Sejalan dengan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pemerintah mendorong pelaku industri untuk memproduksi barang-barang berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional. “Pemanfaatan teknologi terbaru dalam proses produksi akan meningkatkan efisiensi sekaligus memungkinkan terciptanya produk lokal yang lebih kompetitif. Imajin turut membangun ekosistem manufaktur digital kreatif dalam meningkatkan lokalisasi manufaktur di Indonesia.” ujar Chendy Jaya, CEO & Co-Founder Imajin, selaku mitra strategis dalam TKDN Hub di Manufacturing Indonesia 2024.

Dia menyampaikan pentingnya pengembangan SDM yang adaptif dan menguasai teknologi sebagai kunci untuk mengakselerasi transformasi industri nasional. Pameran ini menyuguhkan produk inovatif dan solusi teknologi serta program pendukung yang dirancang untuk memberikan nilai tambah, diantaranya seminar dan panel diskusi.

Kegiatan ini bakal menghadirkan pembicara dari regulator, asosiasi, dan pakar industri, inisiatif inovatif seperti TKDN Hub, Manufacturing Digital Hub, Indoestri Area, Robo Park, dan Kaizen Clinic; Kompetisi Industri, termasuk Forklift Hero Competition, Saw Master Competition, hingga Spinning Top Competition.

Sebagai perayaan 35 tahun inovasi di industri manufaktur, Pamerindo menghadirkan Manufacturing Milestone Museum. Pamerindo berkolaborasi dengan eksibitor utama dan mitra dalam menampilkan perjalanan dan pencapaian sektor manufaktur serta dokumentasi bersejarah pameran manufaktur sejak pertama kali diselenggarakan itu.

Manufacturing Indonesia edisi kali ini bertautan dengan pameran Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Production Logistics Indonesia. Kegiatan ini menciptakan sinergi lintas sektor untuk mendukung pertumbuhan industri nasional, dan didukung oleh Kemenperin,, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional , Indonesia Mold & Dies Industry Association dan Indonesian Welding Engineering Society.“Manufacturing Indonesia 2024 adalah momentum penting untuk memperkuat daya saing sektor manufaktur Indonesia dan menjadi katalisator transformasi menuju keberlanjutan. Kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, profesional, akademisi, dan masyarakat umum untuk hadir pada pameran yang akan kami gelar selama empat hari ini. Bersama-sama, mari kita wujudkan masa depan industri yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan.” jelas Meysia.(*)