Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal menyelengarakan pameran tunggal The 2nd Made in Indonesia Expo 2025 di Riyadh, Arab Saudi pada 17-19 April 2025 . Oleh karenanya, para UMKM diajak untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut agar bisa memperluas penetrasi produk unggulan Indonesia di Arab Saudi yang merupakan mitra strategis perdagangan di Timur Tengah.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyowati, menuturkan pameran itu mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan pembeli internasional, investor, dan mitra dagang potensial di Arab Saudi. Permintaan produk halal, teknologi inovatif, serta jasa berkualitas tinggi di pasar Arab Saudi memberikan peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia.

“Arab Saudi merupakan salah satu pasar potensial dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, terutama dengan adanya Saudi Vision 2030 yang mendorong diversifikasi ekonomi. Permintaan Arab Saudi akan produk halal, teknologi inovatif, serta jasa berkualitas tinggi,” ucap Mardyana dalam siaran pers yang dikutip di Jakarta, pada Rabu (28/11/2024).

UMKM BISA Ekspor menjadi bagian dari tiga program prioritas Kemendag. Targetnya: pengembangan ekosistem UMKM ekspor, pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa, pencetakan 100 UMKM ekspor hasil program UMKM ekspor, target 600 UMKM mendapatkan pelatihan ekspor periode 21 Oktober—31 Desember 2024, dan optimalisasi peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UMKM dengan target transaksi mencapai US$55 juta. (*)