Indonesia ikut berpartisipasi pada pameran Wire and Cable Show Vietnam 2024 di Hanoi, Vietnam pada 20-22 November. Pameran tersebut diikuti oleh enam produsen wire dan kabel nasional dengan beragam produk seperti wire dan kabel elektronik, kabel fiber optik, dan konektor transmisi kabel tegangan tinggi. Pada pameran tersebut, Indonesia dan industri kabel Vietnam melakukan business matching. Hasilnya, perusahaan Vietnam tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia dengan menggunakan bahan baku skrap tembaga dalam negeri. Adapun poyeksi nilai investasi Vietnam senilai US$16 juta jika perusahaan Vietnam berinvestasi di Indonesia.

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Rizky Aditya Wijaya mengungkapkan total kapasitas produksi industri kabel serat optik mencapai 15 juta ScKm (Kmfiber). Semua proses kabel serat optik meliputi colouring, tubing, stranding, armoring, serta sheathing atau jacketing sudah 100% dapat dilakukan di dalam negeri.

“Partisipasi Indonesia pada Wire and Cable Show Vietnam 2024 diharapkan mampu memperluas akses pasar industri kabel khususnya di wilayah Asia Tenggara, serta dapat meningkatkan kontribusi pertumbuhan ekspor sektor industri logam,” ujar Rizky dalam siaran pers yang ditulis swa.co.id di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Keenam produsen wire dan kabel nasional yang terlibat di pameran Vietnam itu PT Multi Kencana Niagatama, PT Prima Indah Lestari, PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce, Tbk, PT ZTT Cable Indonesia, PT Maju Bersama Gemilang, dan PT Panca Utama Selaras. Delegasi Indonesia ini menampilkan beragam produk wire dan kabel untuk kebutuhan ketenagalistrikan seperti wire dan kabel elektronik, kabel fiber optik, dan konektor transmisi kabel tegangan tinggi.

Berdasarkan catatan Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel), kemampuan dan kapasitas industri kabel serat optik di Indonesia sudah mumpuni dan telah mampu membuat semua jenis kabel serat optik dari ukuran kecil hingga besar. Baik itu untuk keperluan di dalam gedung, di udara dan dalam tanah, maupun duct , serta kabel dalam laut (sub marine cable). (*)