Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi sektor alumunium, MIND ID melalukan langkah strategis yakni investasi grup. Saat ini, Grup MIND ID tengah meningkatkan kapasitas di smelter Kuala Tanjung, Sumatera Utara, serta membangun fasilitas baru di Kalimantan Barat yang strategis karena dekat dengan sumber bauksit.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menuturkan perseroan menargetkan pertumbuhan permintaan alumunium tahunan 10% dengan kapasitas produksi 1 juta ton dalam lima tahun mendatang. Tujuannya agar mengurangi ketergantungan impor sekaligus meningkatkan pangsa pasar domestik hingga 80%.

"MIND ID memiliki mandat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 6% hingga 8% per tahun. Melalui hilirisasi komoditas strategis, seperti aluminium, kami terus meningkatkan nilai tambah dari bauksit menjadi alumina, lalu aluminium, hingga produk lanjutan lainnya yang semakin bernilai di dalam negeri," tuturnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Selain itu, penggunaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) oleh Anggota Grup MIND ID INALUM memungkinkan produksi green aluminium, yang berpeluang besar menembus pasar ekspor premium secara global. Bahkan , situasi geopolitik saat ini khususnya sanksi ekonomi terhadap Rusia, membuka peluang bagi INALUM untuk menjadi pemasok alternatif di pasar global.(*)