Capital Market & Investment

Asian Development Bank (ADB) Gandeng Mastercard untuk Danai UMKM Se-Asia Pasifik, Kucurkan Hibah Rp79,25 Miliar

Asian Development Bank (ADB) dan Mastercard Impact Fund berkolaborasi untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Asia Pasifik. Inisiatif ini menyasar ke sejumlah negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, hingga Georgia. Adapun penyaluran dana hibahnya sebesar US$5 juta (Rp79,25 miliar, kurs US$1 = Rp15.865) kepada lembaga keuangan yang memberikan pinjaman pada UMKM.

Lebih detail, ADB dan Mastercard Impact Fund akan berfokus pada pengembangan pelaku UMKM perempuan dan pendanaan iklim. Dana hibah ini akan mendukung pembiayaan mereka hingga US$1 miliar (Rp15,86 triliun) selama 4 tahun, menyediakan modal pengurangan risiko, insentif kinerja, hingga pengembangan kapasitas bagi lembaga keuangan.

Menurut Vice President ADB Market Solution, Bhargav Dasgupta, menjelaskan bahwa UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian di Asia Pasifik, masih kesulitan menadpatkan pembiayaan yang memadai. Kerja sama dengan Mastercard tersebut, memungkinkan pelaku UMKM memperoleh akses pendanaan lebih luas.

“Fasilitas ini akan membuka potensi UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonmi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh kawasan,” jelas Dasgupta dalam keterangan resmi pada Kamis (28/11/2024).

Senada dengan Dasgupta, Vice Chairman Mastercard sekaligus Mastercard Impact Fund Board Director, Jon Huntsman mengatakan, kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pelaku UMKM terhadap guncangan iklim dan ekonomi, dan membantu mereka untuk mencapai inklusi keuangan dan kesejahteraan.

“Kemitraan ini memperdalam upaya yang kami lakukan di kawasan Asia dan pasifik untuk mendukung para wirausahawan dan usaha kecil, yang merupakan urat nadi bagi masyarakat dan perekonomian,” pungkas Huntsman.

Mastercard Impact Fund merupakan lembaga yang dikelola oleh Mastercard Center for Inclusive Growth. Hingga saat ini, Mastercard telah beroperasi di lebih dari 200 negara di seluruh dunia. Layanannya tersedia luas baik dari segi pembayaran digital, transaksi pembayaran, dan sejenisnya.

Sementara, ADB adalah bank pembangunan di kawasan Asia Pasifik yang menyediakan layanan pinjaman, dana hibah, investasi ekuitas, hingga bantuan teknis kepada seluruh nasabah di kawasan tersebut. Indonesia menjadi salah satu negara pendiri ADB pada tahun 1966, menjadi pemegang saham terbesar keenam di ADB, serta salah satu peminjam terbesar di bank tersebut. Adapun Gubernur ADB Indonesia saat ini adalah Sri Mulyani Indrawati dan gubernur alternatif ADB Suharso Monoarfa.(*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved