Warna Jaya Paint, inovasi terbaru dari Perumda Pembangunan Sarana Jaya, memperluas portofolio bisnisnya yang menyodorkan cat buatan lokal. Perumda ini, melalui PT Surya Kumala Abadi, menjadi distributor dan melakukan penetrasi pasar cat di Bali.

Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, menyatakan langkah strategis ini untuk memperluas diversifikasi bisnis di sektor properti. "Produk ini tidak hanya memberikan kualitas terbaik, tetapi juga dilengkapi dengan inovasi teknologi terkini yang sesuai dengan standar global dan berharap akan menjadi solusi unggulan untuk berbagai proyek konstruksi di seluruh Indonesia," ujar Andira Reoputra pada peluncuran Warna Jaya Paint di Living World Denpasar, Bali, pada Kamis (28/11/2024).

Pada kesempatan ini Herdy Dabari, pendiri PT Surya Kumala Abadi, mengatakan Bali telah membuktikan diri sebagai motor penggerak ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Kerja keras berbagai pihak, termasuk dari sektor konstruksi dan kreatif menjadikan pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 5,98%. "Ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam menghadapi tantangan pasca pandemi," ujar Herdy.

Menggeliatnya pembangunan fasilitas penunjang pariwisata dan mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan Kementrian PUPR, Warna Jaya Paint diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperindah dan melindungi rumah-rumah yang dibangun untuk masyarakat tersebut.

Sebagai distributor, perusahaan ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan organisasi-organisasi seperti HIPMI, HMI, PII, Gapensi dan lain lain. Kehadiran warna-warna cat terbaru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali yang kaya akan seni dan budaya.

"Produk ini tidak hanya memberikan nilai estetika tetapi juga mendukung pengembangan sektor properti, pariwisata, dan infrastruktur yang terus berkembang di Bali.Target kami memperkenalkan Warna Jaya Paint sebagai cat berkualitas dengan harga kompetitif," ungkap Herdy.

Musa Kadzim Anwar, Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), mengatakan program pemerintah membangun rumah sebanyak 3 juta unit membawa angin segar bagi industri properti di Indonesia yang akan membawa efek yang sangat bagus.

"Bahkan belum dimulai saja program ini sudah menggeliatkan pasar properti menengah ke bawah. Saya sebagai pelaku usaha di bidang properti juga sangat merasakan sekali," tegasnya. Wakil ketua bidang properti Kadin Bali sekaligus Ketua DPD Himpunan Pengembang Permukinan Dan Perumahan Rakyat, I Wayan Jayantara yang hadir mewakili Ketua Umum Kadin Provinsi Bali menyambut baik kehadiran produk-produk lokal di Bali.

Himpera mendukung sekali dengan adanya produk lokal. "Saya akan memakai untuk pribadi dan akan mengajak teman-teman mencoba produk lokal ini," sebutnya.(*)