CSR Corner

BCA Dampingi Perajin Desa Taro Perluas Akses Pasar Lewat Koleksi Art Wear Terbaru TULOLA

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berkolabirasi dengan perhiasan lokal TULOLA dalam peluncuran koleksi art wear terbaru “Garden of Wishes” di The Dharmawangsa. Kolaborasi kali ini menampilkan berbagai koleksi perhiasan terbaik TULOLA sepanjang 2024, termasuk The Dancer yang telah diperkenalkan Oktober lalu.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan keterlibatan BCA pada pengenalan koleksi terbaru TULOLA merupakan bagian dari komitmen perseroan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat.

Proses kreatif di balik desain koleksi perhiasan kolaborasi BCA dan TULOLA melibatkan I Made Suama, seorang seniman perak dari Desa Wisata Taro, Bali. Desa Wisata Taro adalah wilayah yang berada di bawah naungan program Desa Bakti BCA.

I Made Suama mengambil bagian pada pembuatan 3 jenis perhiasan baru dari TULOLA, yaitu bros kipas, bros ukiran, dan subeng (anting-anting) bermotif bunga. Melalui ketiga perhiasan berbahan perak yang dilapisi emas tersebut, ia menghadirkan sentuhan khas merefleksikan kekayaan dan budaya asli Desa Taro.

“Kali ini BCA mendampingi perajin dari Desa Wisata Taro untuk berkontribusi menciptakan koleksi ini. Kami yakin, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat nilai budaya Indonesia, tetapi juga membuka peluang para perajin lokal menunjukkan potensi mereka di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Desa Wisata Taro memiliki aneka budaya dengan keindahan alam, serta menjadi salah satu pusat seni kerajinan perak. Kekayaan budaya dan keasrian alam Desa Taro kerap menjadi inspirasi sejumlah seniman dalam berkarya, salah satunya I Made Suama. Bros Kipas karya I Made Suama terinspirasi dari tarian Nar-Nir yang mengisahkan pergaulan remaja dan setiap penarinya membawa kipas. Inspirasi dari tarian menyatu dengan ukiran khas Bali yang sering ditemukan pada Pura di Desa Taro. Karya lainnya, Bros Ukiran merepresentasikan keanekaragaman tumbuhan di Desa Taro, terutama tanaman merambat. Terakhir, Anting Bunga yang terinspirasi oleh keindahan bunga di Desa Taro yang sering dijadikan pelengkap kostum penari.

Hera menjelaskan pelibatan Desa Taro dalam kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen BCA untuk memberdayakan komunitas lokal secara berkelanjutan. Dengan mendukung perajin seperti I Made Suama, pihaknya berupaya menciptakan multiplier effect yang mencakup pertumbuhan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Keberhasilan kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus mengembangkan potensi seni dan budaya mereka, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif berbasis warisan budaya.

BCA senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis pelaku UMKM dan para pengusaha di Desa Bakti BCA. Dukungan BCA dapat ditemukan pada pelibatan 32 merchant binaan BCA pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Pada kesempatan tersebut, BCA mempertemukan puluhan UMKM binaan dengan lebih dari 160 pembeli potensial dari luar negeri.

BCA juga memfasilitasi proses penerbitan sertifikat halal yang menargetkan 2.000 UMKM pada 2024 ini. Selain itu, BCA telah mengajak 5 desa binaan memperkenalkan wisata dan kekayaan daerahnya di Bali Beyond Travel Fair dan Wonderful Indonesia Travel Fair 2024.

Ada berbagai kemudahan transaksi dan promo menarik bagi nasabah BCA dan pelanggan TULOLA pada peluncuran “Garden of Wishes”. Adapun promonya diantaranya diskon 5% untuk produk baru, dan 15% untuk produk lain untuk pembelian secara offline pada hari peluncuran “Garden of Wishes” di Jakarta (28-29 November). Tambahan diskon 5% untuk pembelian produk TULOLA dengan kartu kredit dan kartu debit BCA. Hingga cicilan 0% untuk pembelian menggunakan kartu kredit BCA.

Untuk diketahui, Desa Taro telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik di Dunia dengan taglineAn Eco Spiritual Destination”. Desa ini menggabungkan alam budaya dan spiritualitas, mulai dari pemandangan indah Semara Ratih Delodsema Village dengan tata letak rumah tradisional, kemegahan Pura Agung Gunung Raung, dan rumah konservasi lembu putih. Desa Wisata Taro juga telah meraih penghargaan Best Tourism Villages Upgrade Program oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada 2023. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved