Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan keikutsertaannya pada SNI Awards 2024. Ajang Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas konsistensi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh pelaku usaha dan organisasi yang mampu mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil meraih penghargaan Peringkat Perunggu pada keikutsertaannya yang pertama kali pada Penyelenggaraan SNI Award 2024 yang digagas oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Ini merupakan gelaran ke-19, sejak perdana dilaksanakan pada 2005. “Penghargaan Ini merupakan buah dari komitmen bersama karena kita semua senantiasa memberikan pelayanan bermutu tinggi dengan pengelolaan sistem manajemen yang berstandar SNI ISO bagi para pengguna jasa. Namun sudah sepatutnya kita tidak berpuas diri dan terus melakukan inovasi agar selalu memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi,” ungkap General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab pada keterangan tertulis di Denpasar, Bali, Sabtu (30/11/2024)

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerapkan sistem manajemen yang meliputi Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015; Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SNI ISO 45001:2018, Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001:2018; Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001:2018, serta sistem manajemen anti penyuapan yang diterapkan secara terpusat.

Penerapan sistem manajemen itu untuk memastikan setiap proses bisnis yang dilakukan oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan sesuai dengan standar yang tinggi. "Sehingga kami dapat memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa bandara maupun stakeholder di perusahaan. Penghargaan Perunggu yang kami peroleh pada SNI Award 2024 merupakan bukti kongkret bahwa penerapan Sistem Manajemen yang kami lakukan telah berjalan dengan konsisten dan kami yakin penghargaan ini akan menjadi tambahan motivasi untuk terus berkembang dalam menghadirkan layanan unggul kepada seluruh pengguna jasa,” lanjut Ahmad menjabarkan.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza yang hadir memberikan sambutan saat acara penganugerahan pada Kamis pekan lalu itu menyebutkanSNI memainkan peran strategis dalam mendongkrak kinerja industri nasional. “SNI mendukung revitalisasi industri padat karya, pengembangan industri hijau, dan sektor-sektor strategis seperti agro, logam, mesin, transportasi, elektronika, serta industri kecil dan menengah (IKM). Para penerima penghargaan ini diharapkan dapat menjadi role model untuk mendorong penerapan SNI secara lebih luas,” ucapnya. (*)