PT BNI Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak sideways dengan kecenderungan menguat. Kevin Juido Hutabarat, Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG pada perdagangan Jumat pekan lalu melemah 1,19% ke level 7.114 poin. "Melihat pergerakkan IHSG ini, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak sideways cenderung menguat. Level resistance di 7.136 poin dan 7.150 poin dan support IHSG di di 7.080 dan 7.050 poin," tutur Juido pada risetnya di Jakarta, Senin (2/12/2024).

BNI Sekuritas menguraikan pasar keuangan di Asia-Pasifik mengalami pelemahan pada Jumat itu, dengan investor menilai angka inflasi bulan November dari ibu kota Jepang, Tokyo, dan angka produksi industri dari Korea Selatan. Tingkat inflasi utama bulan November di Tokyo mencapai 2,6%, meningkat dari 1,8% pada Oktober. Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan segar, naik menjadi 2,2% dibandingkan ekspektasi sebesar 2,1%.

Di sisi lain, produksi industri Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar 2,3% pada Oktober 2024 secara tahunan, menandai pembalikan dari penurunan sebesar 1,3% pada September. Bursa Asia mayoritas melemah lantaran Korea Selatan memimpin pelemahan di Kawasan Asia, Kospi turun 1,95%, dan Kosdaq melemah 2,33%. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,37% setelah rilis data inflasi, dan Topix turun 0,24%. S&P/ASX 200 Australia turun 0,10%. Sementara, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,29%, CSI 300 China naik 1,14% dan Shanghai Composite menguat 0,93%.

BNI Sekuritas merekomendasikan saham PTRO, PANI, RAJA, ARTO, TINS, BFIN pada perdagangan hari ini;

PTRO; area beli di Rp1.9725, cut loss jika break di bawah Rp19.300. Jika tidak break di bawah Rp19.300, potensi naik ke Rp20.000-20.250 pada jangka pendek (short term).

PANI; area beli di Rp15.550, cutloss jika break di bawah Rp15.300. Jika tidak break di bawah Rp15.300, potensi naik ke Rp16.200-16.500 short term.

RAJA; area beli di Rp2.100, cut loss jika break di bawah Rp2.050. Jika tidak break di bawah Rp2.050, potensi naik ke Rp2.150-2.230 short term.

ARTO; area beli di Rp2.640, cut loss jika break di bawah Rp2.580. Jika tidak break di bawah Rp2.580, potensi naik ke Rp2.670-2.730 short term.

TINS; area beli di Rp1.125, cut loss jika break di bawah Rp1.100. Jika tidak break di bawah Rp1.100, potensi naik ke Rp1.140-1.160 short term.

BFIN; area beli di Rp930, cut loss jika break di bawah Rp900. Jika tidak break di bawah Rp900, potensi naik ke Rp940-970 short term. (*)