Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% pada 2029 mendatang. Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan perlu adanya transformasi melalui hilirisasi industri, penguatan ekonomi digital, peningkatan lapangan kerja dan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif dan lainnya.

“Sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang selesai pada periode 2024-2025 harus terus dikejar, dan direncanakan di tahun ini ada 18 proyek selesai, sedangkan 30 proyek lagi akan selesai di tahun depan,” tutur Airlangga dalam siaran pers, Minggu (1/12/2024).

Adapun strategi lainnya: pendalaman struktur perekonomian nasional dengan menjaga dan meningkatkan daya beli kelas menengah melalui kenaikan upah minumum 6,5%; penurunan harga tiket pesawat dalam negeri 10%; pengadaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12-16 Desember 2024; hingga peningkatan ekonomi digital Indonesia US$120 miliar pada 2025 dan meraih US$400 miliar pada 2030.

“Ekonomi digital adalah salah satu cara kita meloncat, karena kita dengan negara lain adalah level playing field. Kalau dengan ekonomi berbasis konvensional, kita harus bersaing dari titik nol yang sama,” pungkas Airlangga. (*)