Komisaris PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), Anindhita Anestya Barkrie, melakukan penjualan saham sebanyak 1,75 juta unit di harga Rp375 per unit. Penjualan ini membuat Anindhita meraup dana sebesar Rp656,25 juta.

“Tujuan dari transaksi adalah untuk diversifikasi investasi,” tegas Sekretaris Perusahaan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk, Aulia dalam keterbukaan informasi pada Minggu (1/12/2024).

Lebih detail, persentase saham yang ditransaksikan sebesar 0,01%, sehingga saham Anindhita di ALII bertambah menjadi 381,6 juta saham atau 2,41%. Sebelumnya, Anindhita memiliki 383,35 juta unit atau 2,42% saham.

Anindhita yang merupakan komisaris perusahaan sekaligus pemegang saham ALII non-pengendali itu menjabat di perusahaan logistik sejak tahun 2023. Selain di ALII, Anindhita menjabat sebagai komisaris dan direktur di sejumlah perusahaan. Antara lain:

• Komisaris utama di PT Bakrie Global Ventura (sejak tahun 2013 hingga sekarang)
• Direktur di PT Ade Putra Tanrajeng (sejak tahun 2020 hingga sekarang)
• Direktur di PT Guruh Putra Bersama (sejak tahun 2020 hingga sekarang)
• Direktur di PT Kutai Bara Nusantara (sejak tahun 2020 hingga sekarang)
• Direktur di PT Tribara Daya Global (sejak tahun 2020 hingga sekarang)
• Direktur di PT Bara Milenia Energi (sejak tahun 2020 hingga sekarang)
• Direktur di PT Sekar Utama Perkasa (sejak tahun 2020 hingga sekarang)
• PT Leap Coal Indonesia (sejak tahun 2020 hingga sekarang)
• Direktur Eksekutif di Bakrie Untuk Negeri (sejak tahun 2022 hingga sekarang)
• Komisaris di PT Mahakam Coal Terminal (sejak tahun 2023 hingga sekarang)

Anindhita Bakrie merupakan anak kedua dari Aburizal Bakrie dan kakak ipar dari selebritas, Nia Ramadhani. Di perusahaan grup Bakrie lainnya, baru Anindhita yang menjabat di emiten energi yang bergerak di distribusi logistik batu bara. ALII baru melantai di bursa pada 7 Februari 2024 lalu. (*)