IHSG Bakal Melanjutkan Koreksi, Cermati Saham PGAS, EMTK, BREN, PSAB, PNLF, dan JPFA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin ditutup melemah 0,95% ke level 7.046 poin. "Melihat pergerakkan IHSG kemarin, kami memproyeksikan hari ini IHSG melanjutkan pelemahan. Level resistance IHSG di 7.100 dan 7.124 poin dan support pada rentang 7.000 dan 6.960 poin," kata Kevin Juido Hutabarat, Senior Analyst Retail Research PT BNI Sekuritas di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Indeks-indeks Wall Street mayoritas ditutup naik dengan mencatat (all time high) pada Senin (2/12/2024) kemarin. Namun, Dow Jones melemah. Index S&P 500 naik 0,3% dan Nasdaq Composite menguat 1%. Sedangkan, Dow Jones turun tipis 0,1%. Saham Tesla meningkat 3% setelah Roth MKM meningkatkan rekomendasinya dari neutral menjadi buy. Dengan alasan hubungan dekat Elon Musk dengan Presiden Terpilih AS Donald Trump.
Saham Super Micro Computer melesat 29% setelah penyelidikan komite khusus menemukan tidak ada bukti pelanggaran, dan laporan keuangan perusahaan dinyatakan ‘akurat secara material’. Saham Amazon juga naik 1% didukung oleh dimulainya musim belanja liburan pada Cyber Monday. Pada Senin pagi waktu AS, data terbaru menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS membaik pada November meskipun masih dalam fase kontraksi. Data ini dirilis menjelang laporan pekerjaan November yang dijadwalkan pada Jumat pekan ini.
Bergeser ke bursa saham Asia Pasifik. Pada perdagangan Senin kemarin itu penguatan bursa saham Asia Pasifik ini terjadi di tengah rilis data ekonomi, seperti rilis data dari Jepang, Korea Selatan dan China, serta negara lainnya. Selama akhir pekan, China merilis pembacaan Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur mencapai 50,3.
Data PMI manufaktur tersebut melebihi ekspektasi sebesar 50,2. Sementara itu, PMI non manufaktur China turun ke posisi 50 dari 50,2 pada bulan lalu. Di domestik, BPS mencatat IHK mengalami inflasi pada November 2024 sebesar 0,30% secara bulanan, dan secara tahunan sebesar 1,55%. Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,06% dan Kosdaq turun 0,35%. Selama akhir pekan, Korea Selatan mengungkapkan ekspor tumbuh 1,4% YoY pada November. Indeks ASX 200 di Australia naik 0,14%. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,80%, dan Topix naik 1,27%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,65% dan CSI 300 China menguat 0,79%.
BNI Sekuritas pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham PGAS, EMTK, BREN, PSAB, PNLF, JPFA.
PGAS, spec buy dengan area beli di Rp1.570, cutloss jika break di bawah Rp1.540. Jika tidak break di bawah Rp1.540, potensi naik ke Rp1.590-1.620 short term.
EMTK, spec buy dengan area beli di Rp505, cutloss jika break di bawah Rp490. Jika tidak break di bawah Rp490, potensi naik ke Rp530-560 short term.
BREN, spec buy dengan area beli di Rp6.725, cutloss jika break di bawah Rp6.500. Jika tidak break di bawah Rp6.500, potensi naik ke Rp6.900-7.150 short term.
PSAB, spec buy dengan area beli di Rp300, cutloss jika break di bawah Rp290. Jika tidak break di bawah Rp290, potensi naik ke Rp310-316 short term.
PNLF, spec buy dengan area beli di Rp446, cutloss jika break di bawah Rp440. Jika tidak break di bawah Rp440, potensi naik ke Rp350-458 short term.
JPFA, spec buy dengan area beli di Rp1.710, cutloss jika break di bawah Rp1.680. Jika tidak break di bawah Rp1.680, potensi naik ke Rp1.740-1.780 short term. (*)
Trading Idea hari ini: PGAS, EMTK, BREN, PSAB, PNLF, JPFA
PGAS Spec Buy dengan area beli di 1570, cutloss jika break di bawah 1540. Jika tidak break di bawah 1540, potensi naik ke 1590-1620 short term.
EMTK Spec Buy dengan area beli di 505, cutloss jika break di bawah 490. Jika tidak break di bawah 490, potensi naik ke 530-560 short term.
BREN Spec Buy dengan area beli di 6725, cutloss jika break di bawah 6500. Jika tidak break di bawah 6500, potensi naik ke 6900-7150 short term
PSAB Spec Buy dengan area beli di 300, cutloss jika break di bawah 290. Jika tidak break di bawah 290, potensi naik ke 310-316 short term.
PNLF Spec Buy dengan area beli di 446, cutloss jika break di bawah 440. Jika tidak break di bawah 440, potensi naik ke 350-458 short term.
JPFA Spec Buy dengan area beli di 1710, cutloss jika break di bawah 1680. Jika tidak break di bawah 1680, potensi naik ke 1740-1780 short term.