Kearney Bagikan Roadmap Menuju Indonesia Net Zero 2060
Kearney, firma konsultan manajemen, merilis laporan bertajuk Jalur Indonesia Menuju Net Zero 2060 di Jakarta, Kamis (5/12/2024). Laporan tersebut berisi kerangka komprehensif untuk mencapai target emisi net-zero Indonesia yang ambisius pada 2060 dan potensinya menjadi model global untuk pembangunan berkelanjutan.
Lima sektor utama berkontribusi pada emisi gas rumah kaca Indonesia: 55% berasal dari pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan (AFOLU), 26% dari energi, 8% dari transportasi, 8% dari sampah, dan 3% dari proses industri dan produksi (IPPU).
"Sekarang, fokus kita harus beralih untuk menunjukkan kemajuan yang nyata dalam pengurangan emisi sambil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Perjalanan ini menghadirkan tantangan besar sekaligus peluang yang luar biasa untuk diversifikasi ekonomi dan kemajuan teknologi. Laporan ini memberikan rencana strategis untuk menuntun kita," ucap Shirley Santoso, Direktur Utama Kearney Indonesia.
Agar mendorong lima sektor tersebut mempercepat transisi hijau, kebijakan ekosistem hijau perlu lebih efektif seperti Penetapan harga karbon melalui pajak dan kredit akan memberikan insentif ekonomi untuk mengurangi emisi. Lalu investasi hijau diperlukan sebesar US^62 miliar per tahun dan menjadi fokus utama bagi investor global.
Selanjutnya peralihan teknologi intensitas karbon menjadi teknolologi yang inovatif. Selain itu perlu kemitraan dengan kelompok rentan seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di industri dengan karbon tinggi, semisal petani kecil, dan tenaga kerja Indonesia secara menyeluruh. Terakhir, program komunitas dan kampanye media sosial bisa menciptakan pemahaman tentang kesadaran masyarakat terhadap krisis iklim. (*)