Hyundai Motor Indonesia mencatat respons positif terhadap All-New Hyundai Santa Fe. Budy Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan total pemesanan telah mencapai 1.400 unit. “Mayoritas konsumen memilih varian hybrid yang menjadi model termahal dari lini Santa Fe. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi hybrid semakin diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai alternatif terbaik di segmen SUV, yang menggabungkan performa dan efisiensi bahan bakar,” kata Budi pada ajang Test Drive di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (5/12/2024). .

Budy menyampaikan Hyundai berkomitmen memberikan pilihan terbaik bagi konsumen, mulai dari mesin bensin, listrik, hingga hybrid. "Kami memahami kebutuhan konsumen akan kendaraan yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga hemat bahan bakar. All-New Hyundai Santa Fe hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut," tambahnya.

Di Indonesia Hyundai All New Santa Fe hadir dalam dua varian yakni hybrid dengan mesin 1.6L Turbo dan mesin konvensional 2500 cc. Untuk Vraian Hybrid ini mampu menghasilkan performa optimal di berbagai kondisi jalan, baik jalan mulus maupun medan yang menantang. Bahkan, dalam uji coba, konsumsi bahan bakar varian hybrid ini mampu mencapai 20-30 km/liter, ini memberikan keunggulan signifikan dibandingkan mesin konvensional.

Namun, ditengah peluncuran ini tidak lepas dari tantangan. Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang akan diberlakukan pada 2025 mendatang menjadi isu hangat yang dihadapi pelaku industri otomotif. Hyundai menyikapi hal ini dengan hati-hati, mempertimbangkan dampaknya terhadap daya beli konsumen. Budy memprediksi pasar otomotif Indonesia dapat mengalami penurunan hingga 8%, dari 850 ribu unit di 2023 menjadi sekitar 750 ribu-an unit di 2024.

Meski demikian, Hyundai tetap optimis dengan strategi meluncurkan produk-produk baru. Tahun depan, Hyundai berencana menghadirkan kendaraan tiga baris dan model unggulan seperti IONIQ 9 atau Hyundai NLine yang akan dilaunching dalam waktu dekat. "Kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di segmen SUV dan kendaraan listrik. Insentif dari pemerintah juga akan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan pasar," tambahnya. (*)