Apotek Alpro Indonesia pada 2025 menargetkan untuk melayani konsumen sebanyak 50 ribu setiap hari. Target ini merupakan bagian dari rencana ekspansi yang ambisius, Apotek Alpro berkomitmen untuk menyediakan layanan farmasi profesional yang tidak hanya fokus pada penjualan obat, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Dengan lebih dari 200 cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, dan Pekanbaru, Apotek Alpro mengutamakan empat pilar utama yang membedakan dari apotek lainnya.

Pertama, pelayanan apoteker profesional. Setiap apotek di jaringan ini dilengkapi dengan apoteker berlisensi yang dilatih untuk memberikan konsultasi yang mendalam dan komunikasi yang jelas kepada pelanggan.

"Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya membeli obat, tetapi juga mendapat informasi yang relevan mengenai kesehatan mereka," kata Chief Executive Officer Apotek Alpro Indonesia dan Apoteker Lee Yin Chen saat ditemui di salah satu cabang Apotek Alpro di Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Kedua, berfokus pada pencegahan penyakit melalui program preventive healthcare. Ini termasuk pemberian informasi tentang suplemen kesehatan dan cara yang tepat untuk mengonsumsi obat, sehingga masyarakat dapat mencegah penyakit sebelum gejala muncul.

Ketiga, pelayanan silver care atau penjagaan lansia, di mana apoteker dilatih untuk membantu memilih produk kesehatan yang sesuai bagi orang tua, seperti suplemen atau alat bantu medis seperti kursi roda.

"Keempat, Alpro menyediakan layanan khusus untuk ibu dan anak, memberikan edukasi mengenai penggunaan obat yang aman bagi ibu hamil, serta produk yang mendukung tumbuh kembang anak," imbuhnya.

Selain itu, teknologi juga menjadi bagian penting dalam strategi Apotek Alpro. Salah satunya adalah pengenalan sistem pengemasan obat harian atau unit dose yang memudahkan pasien dalam mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang tepat setiap harinya.

Dalam menghadapi persaingan, Apotek Alpro tidak hanya mengandalkan produk dan layanan berkualitas, tetapi juga fokus pada bagaimana mengedukasi masyarakat tentang peran apoteker dalam menjaga kesehatan mereka.

Lee menekankan bahwa pasar apotek di Indonesia sangat besar, sehingga kolaborasi dengan apotek lainnya akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran apoteker.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri farmasi internasional, Alpro juga membawa komitmen terhadap keamanan pelanggan dengan menjamin 100% keaslian obat yang dijual, serta menawarkan jaminan hingga Rp3 miliar.

Apotek Alpro juga berkolaborasi dengan sejumlah universitas di Indonesia untuk menyediakan pelatihan praktis bagi mahasiswa farmasi, memperkuat kesiapan tenaga apoteker lokal, dan memastikan kualitas layanan yang terus berkembang

"Dengan langkah strategis ini, Apotek Alpro siap memberikan kontribusi besar terhadap industri farmasi Indonesia, sekaligus mendekatkan akses kesehatan berkualitas kepada masyarakat," pungkasnya. (*)