Inovasi Petrokimia Gresik Boyong 18 Penghargaan di Ajang Ini
Inovasi Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil meraih ‘Top 3 Diamond’ di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) ke-38. Predikat perdana bagi Petrokimia Gresik ini didapatkan karena terdapat gugus inovasi perusahaan yang mendapatkan nilai tertinggi dari kategori tertinggi (Diamond) di ajang tersebut.
Petrokimia Gresik berhasil membawa pulang 9 Diamond TKMPN. Top 3 Diamond ini diperoleh karena Gugus Inovasi Operasi (GIO) Phosgreen meraih penilaian terbaik dari seluruh kategori Diamond yang dianugerahkan pada inovator malam itu.
Selain itu, gugus inovasi Petrokimia Gresik juga mendapat lima predikat Best Performance, satu Best Presentation, dan dua Most Favorite. Dengan demikian, total ada 18 penghargaan yang dibawa pulang inovator Petrokimia Gresik dari TKMPN 2024 ini.
"Kami mengirimkan 9 gugus inovasi untuk berkompetisi di TKMPN 2024. Alhamdulillah semuanya membawa pulang Diamond dan masing-masing juga mendapatkan penghargaan ekstra. Paling membanggakan, untuk pertama kalinya salah satu gugus Petrokimia Gresik mendapatkan Peringkat Pertama Top 3 Diamond," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam siaran pers, dikutip Rabu, 11 Desember 2024.
Adapun 9 Gugus Inovasi Petrokimia Gresik yang berkompetisi di TKMPN antara lain GIO Phosgreen dengan menghasilkan inovasi penciptaan produk pupuk baru yang mampu meningkatkan kualitas atau mutu hasil panen. Kemudian GIO Viscose dan GIO Restu dengan inovasi yang dapat meningkatkan keandalan pabrik.
Petrokimia Gresik juga mengirimkan GIO Rapid dengan inovasi yang mampu menurunkan komplain caking pupuk NPK. Berikutnya inovasi GIO Surfaktan dan GIO Onspec yang mampu meningkatkan kualitas produk asam sulfat dan aluminium fluoride.
Inovator selanjutnya GIO SSD yang telah menciptakan inovasi untuk menurunkan waktu laporan sounding tanki Pabrik III dan Sistem Saran (SS) Gezan yang berhasil memanfaatkan limbah sludge Pabrik ZA II sebagai bahan baku substitusi kapur pertanian. Terakhir, SS Poin Draught Survey meningkatkan revenue perusahaan dengan menciptakan program poin draught survey di Departemen Pengelolaan Pelabuhan Petrokimia Gresik.
"Inovasi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Serta memberikan nilai tambah bagi Petrokimia Gresik. Kami senang bisa berbagi inovasi bersama stakeholders di TKMPN sehingga menjadi inspirasi," tandasnya.
Dwi menggarisbawahi, pencapaian ini menjadi bukti jika kualitas inovasi yang diciptakan di Petrokimia Gresik semakin meningkat. Petrokimia Gresik tidak pernah berhenti untuk berinovasi karena inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik.
"Gugus Inovasi kami berprestasi setelah berkompetisi dengan ratusan inovasi hebat dari perusahaan lain. Setidaknya ada 654 Gugus Inovasi berkompetisi di TKMPN tahun ini. Capaian ini akan terus memotivasi kami untuk semakin meningkatkan kualitas inovasi baik di level nasional maupun internasional," ujar Dwi. (*)