Kredit Pintar Revitalisasi Fasilitas Sekolah Madyama Widya Pasraman Bali
PT Kredit Pintar Indonesia (KPI), perusahaan yang menaungi platform fintech lending Kredit Pintar, berkomitmen untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Wujud nyata dari program CSR tersebut adalah bantuan untuk merevitalisasi fasilitas sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya yang terletak di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Kokko Cattaka, Direktur PT Kredit Pintar Indonesia menyampaikan, aksi revitalisasi fasilitas sekolah ini juga ini juga sejalan dengan salah satu nilai perusahaan yaitu membawa dampak positif di masyarakat melalui program CSR, khususnya dalam bidang pendidikan.
Kredit Pintar tak hanya berperan dalam mengembangkan sektor keuangan, namun juga berkomitmen untuk memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. “Dengan program CSR selain merevitalisasi dan melengkapi fasilitas pendidikan, kami juga memperkenalkan teknologi keuangan digital. Kami berupaya untuk berperan aktif dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Harapannya, melalui aksi sosial ini dapat menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk meraih potensi terbaik mereka,” jelas Kokko dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Sementara itu, I Made Madriana, pengelola Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya, menyampaikan dampak positif dari bantuan ini untuk lingkungan sekolah dan para siswa dan guru yang setiap hari beraktivitas di sini. Revitalisasi yang telah dilaksanakan memberikan suasana yang lebih nyaman, aman, dan modern, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar dengan lebih baik.
Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya terletak di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, yang saat ini telah ditetapkan menjadi Desa Wisata. “Sebagai desa kuno dan menjadi desa tertua di Bali, berdasarkan sejarahnya Desa Taro sudah ada sejak abad ke-8 Masehi ketika RSI Markandeya, seorang pendeta suci dari India datang ke Bali dan mulai merintis pemukiman di Desa Taro,” papar Made sekilas mengenai Desa Taro.
Berkaitan dengan dunia pendidikan, hingga saat ini tercatat bahwa sekitar separuh nasabah Kredit Pintar meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan. “Melihat pentingnya kebutuhan sarana pendidikan yang memadai bagi masyarakat, untuk itu maka kami tak ragu untuk berkontribusi dalam aksi sosial ini sehingga diharapkan ke depannya hasil dari revitalisasi ini dapat digunakan sebaik-baiknya dalam jangka waktu panjang, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Taro dan sekitarnya sehingga bisa mengakses pendidikan dasar dengan baik,” kata Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar.
Selain dukungan berupa donasi untuk pembangunan gedung sekolah, adapun aksi nyata dari kegiatan sosial yang dilakukan oleh karyawan dari Kredit Pintar bersama dengan pihak Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya antara lain; renovasi area tanaman, penanaman pohon, pembuatan lapangan olahraga badminton, penyediaan peralatan sekolah dan batik untuk seragam guru, berinteraksi dengan komunitas dan pengrajin di Desa Taro, hingga donasi untuk operasional sekolah.
Sepanjang Januari hingga November 2024 Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman lebih dari Rp 6,5 triliun. Sejak berdiri pada 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar yaitu mencapai Rp 48,5 triliun. “Untuk cakupan wilayah Bali dibandingankan dengan skala nasional, persentase penyaluran pinjaman Kredit Pintar di Bali sejak Januari hingga November 2024 mencapai Rp 151 miliar lebih. Angka ini menjadikan provinsi Bali sebagai wilayah dengan penyaluran pinjaman terbesar ke-9 di Indonesia. Melihat angka tersebut, kami optimistis pertumbuhan geliat ekonomi di Bali akan semakin tumbuh positif,” tandas Kokko.
Platform Kredit Pintartelah diunduh sebanyak 33,4 juta kali dengan rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (iOS) dengan rating 4.5 dari 5 dengan 2 juta review paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia. (*)