Bandara Ngurah Rai Terima 445 Pengajuan Extra Flight dari 7 Maskapai di Liburan Nataru

Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai. (Ilustrasi foto : Istimewa).

PT Angkasa Pura Indonesia (API) cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai memastikan seluruh aspek pelayanan dan fasilitas dalam kondisi prima dan melayani angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Bandara I Gusti Ngurah Rai pada liburan Nataru tahun ini diproyeksikan melayani lebih dari 7.800 pergerakan pesawat atau meningkat 4% jika dibandingkan periode Nataru di tahun lalu. Sementara prediksi jumlah penumpang yang akan dilayani selama 19 hari Posko Nataru akan mencapai 1,3 juta penumpang atau lebih tinggi 10 persen dibanding Nataru tahun sebelumnya sebanyak 1,2 juta penumpang.

Terkait pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight, pengelola Bandara Ngurah Rai pada Kamis pekan ini menerima 445 pengajuan dari 7 maskapai untuk 7 rute domestik yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, Lombok, Timika, Pontianak, dan Banjarmasin.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan pihaknya telah menyusun rencana operasional bandara pada periode Nataru. “Fokus pelayanan kami sesuai pilar perusahaan yakni Premises, terkait kesiapan infrastruktur dan fasilitas. Kemudian People, berupa kesiapan personel bandara serta Process yakni kolaborasi lintas instansi untuk memastikan operasional angkutan Nataru berjalan baik dan lancar,” ujarnya di Denpasar, Bali Jumat (13/12/2024).

Ahmad menjelaskan persiapan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, pelayanan penumpang khususnya di setiap touch point, optimalisasi jadwal penerbangan (slot time), serta pengaturan lalu lintas kendaraan penjemput dan pengantar di sekitar bandara. Serangkaian proyek optimalisasi yang telah selesai diharapkan mampu menambah kenyamanan serta meningkatkan kelancaran arus penumpang dan kendaraan di dalam bandara.

Pengaturan-pengaturan pada area di dalam terminal yang rawan kepadatan, diantaranya re-layout pada area pemeriksaan keamanan atau Security Check Point (SCP). "Dengan pengaturan tersebut, lajur pemeriksaan SCP bertambah. Di SCP domestik lantai 1, dari 3 lajur menjadi 5 lajur sementara di lantai 2 saat ini ada 4 lajur dari kondisi sebelumnya 3 lajur. Penambahan mesin x-ray juga telah dilakukan, tiga unit untuk domestik dan satu unit untuk terminal internasional,” tutur Ahmad.

Penataan arus kendaraan ditata lebih lanjut lantaran lahan operasional bandara terbatas. Dengan demikian, pihak bandara berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar arus kendaraan dapat lebih lancar mulai dari pintu masuk hingga keluar pintu bandara. "Kami telah menambah 2 lajur kendaraan sehingga saat ini tersedia 4 lajur. Selain itu kami juga mengatur dan memperluas beberapa titik akses lajur kendaraan. Kelancaran kendaraan juga didukung implementasi pembayaran parkir kendaraan secara non-tunai dan menempatkan petugas gabungan di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan kendaraan," ungkapnya.

Untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan kepada penumpang, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama instansi terkait di bandara akan menyelenggarakan posko terpadu monitoring angkutan natal dan tahun baru 2024/2025. Posko ini rencananya akan berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Operasional bandara akan berjalan 24 jam, begitu pula dengan Posko Terpadu. Dengan posko ini setiap pergerakaan pesawat dan penumpang akan termonitor secara realtime. (*)

# Tag