Benamkan Rp19 Triliun, V-GREEN dan Prime Group Siap Bangun 100.000 Stasiun Pengisian EV di Indonesia
Indonesia bersiap memasuki babak baru dalam transportasi berkelanjutan. V-GREEN, perusahaan inovatif yang didirikan oleh Pham Nhat Vuong, pendiri VinFast, bersama Prime Group, konglomerat multinasional asal Uni Emirat Arab, resmi menjalin kerja sama ambisius dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk membangun 100.000 stasiun pengisian daya kendaraan listrik (EV) di seluruh Indonesia. Proyek raksasa ini menelan investasi fantastis sebesar US$1,2 miliar, setara dengan Rp19 triliun.
Langkah ini diproyeksikan menjadi katalisator utama dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus mendukung target emisi nol karbon. Fokus awal pembangunan mencakup wilayah strategis seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya, sebelum akhirnya menjangkau seluruh penjuru tanah air.
Proyek ini akan dimulai pada Januari 2025, dengan target sejumlah stasiun pengisian daya mulai beroperasi pada tahun yang sama. V-GREEN bertanggung jawab penuh atas riset pasar, pemilihan lokasi strategis, hingga operasional stasiun pengisian daya. Sementara itu, Prime Group akan mengandalkan jaringan finansial globalnya untuk memastikan kelancaran pendanaan proyek.
Kolaborasi besar ini bukan hanya memperkuat ekosistem kendaraan listrik, tetapi juga menegaskan komitmen Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, Indonesia diharapkan menjadi salah satu pasar EV terdepan di Asia Tenggara.
“Kami melihat potensi besar Indonesia sebagai pasar utama transportasi hijau di Asia Tenggara. “Kemitraan ini tidak hanya memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan, tetapi juga membuka peluang ekspansi global, termasuk ke Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat,” ujar Tamer Wagih Salem, Chairman Prime Grou
Nguyen Thanh Duong, CEO V-GREEN, menambahkan, “Melalui kolaborasi ini, kami menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih komprehensif untuk mendukung kampanye ‘Untuk Masa Depan Hijau’ di Indonesia. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
Sejak debutnya di Indonesia, VinFast telah memperkenalkan dua model kendaraan listrik andalannya, VF e34 dan VF 5, yang mendapat sambutan hangat di pasar. Tak berhenti di situ, perusahaan asal Vietnam ini kini tengah membangun pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas produksi lokal.
Kerja sama melalui Nota Kesepahaman (MoU) dengan V-GREEN dan Prime Group menjadi bagian dari strategi besar VinFast untuk memperluas pangsa pasar, didukung oleh infrastruktur pengisian daya yang andal dan modern.
Proyek ambisius ini diproyeksikan tidak hanya mempermudah pengguna kendaraan listrik, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Ribuan lapangan kerja baru di sektor energi hijau diperkirakan tercipta, menguatkan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem kendaraan listrik di Asia Tenggara. (*)