OJK Dorong Investor Pasar Modal Membekali Pengetahuan Sesuai Profil Risikonya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai investasi di pasar modal. Tujuannya agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup sebelum berinvestasi di pasar modal, terutama terkait dengan potensi risiko-risiko yang dihadapi di pasar modal. "Masyarakat sebagai calon investor diharapkan membekali diri dengan pengetahuan yang memadai dan mempelajari terlebih dahulu produk-produk yang ditawarkan di pasar modal Indonesia, agar pilihan investasinya sesuai dengan profil risiko mereka," ujar Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK pada pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).
Hal itu disampaikan Inarno untuk merespons pertanyaan awak media perihal Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan orang kecil bermain saham itu seperti judi. OJK, lanjut Inarno, rutin melakukan pengawasan dan penegakan hukum atas praktek-praktek kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat merugikan investor kecil dan merugikan industri pasar modal Indonesia.
Pasar modal Indonesia diharapkan dapat menjadi tempat investasi yang aman dan menguntungkan bagi investor dan sebagai sarana penghimpunan dana bagi Perusahaan untuk mengembangkan usahanya termasuk juga dalam menyukseskan program-program Pemerintah dan target pertumbuhan ekonomi nasional. "Selain itu, OJK bersama dengan SRO dan menggandeng DSN MUI terus berupaya untuk menyediakan alternatif investasi syariah di pasar saham," sebut Inarno. (*)