Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pembiayaan mobil di tahun ini berpeluang tumbuh karena penyaluran pembiayaan roda empat ini menunjukkan tren positif. "Penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor roda empat per Oktober 2024 meningkat sebesar 6,90% menjadi Rp298,30 triliun jika dibandingkan periode yang sama di 2023. Outstanding pembiayaan kendaraan bermotor roda empat per Oktober 2024 memiliki porsi sebesar 56,39% dari total seluruh pembiayaan kendaraan bermotor," tutur Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK pada keterangan tertulis kepada awak media di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Agusman menyampakan OJK optimistis pembiayaan kendaraan bermotor roda empat memiliki peluang tumbuh positif sampai dengan akhir tahun 2024. OJK, lanjut Agusman, mengamati faktor yang dapat mendukung permintaan kendaraan bermotor roda empat antara lain peningkatan daya beli masyarakat dan kebutuhan transportasi pribadi. "Sektor pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh multifinance antara lain sektor pariwisata mengingat porsi sektor pariwisata ini masih sangat kecil yaitu kurang dari 1% dari total industri dengan kualitas pembiayaan yang masih terjaga," ungkap Agusman. (*)