Perusahaan asing yang berkedudukan di Singapura dan Kepulauan Cayman, Pemberton Asian Opportunities Fund melakukan transaksi pembelian saham PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) pada 12 Desember 2024. Perusahaan tersebut membeli 40 juta saham di harga Rp128 per lot, sehingga perusahaan tersebut mengucurkan dana sekitar Rp5,12 miliar.“Tujuan transaksi adalah untuk investasi,” ujar Sekretaris Perusahaan, Andromeda Tristanto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/12/2024).

Status kepemilikan saham Pemberton Asian Opportunities Fund di PZZA bersifat langsung, namun bukan pengendali.Adapun persentase saham yang ditransaksikan sebesar 1,33%, sehingga Pemberton Asian Opportunities Fund memiliki penambahan porsi saham di PZZA sebesar 190 juta lembar atau 6,29%. Sebelumnya, perusahaan tersebut memiliki saham PZZA sebesar 150 juta atau 4,96%.

Selain di PZZA, Pemberton Asian Opportunities Fund juga memiliki saham di sejumlah perusahaan. Salah satunya, di PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau Spindo (ISSP), yaitu produsen pipa baja yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan asing tersebut melakukan investasi ke ISSP dengan pembelian 11 juta saham pada 29 April 2021.

Pemberton Asian Opportunities Fund menjadi salah satu pemilik saham publik ISSP, menurut materi pemaparan kinerja perusahaan pada kuartal I/2022. Adapun porsi saham Pemberton Asian Opportunities Fund di ISSP sebesar 6,68%.

Selain itu, Pemberton Asian Opportunities Fund juga menjadi salah satu pemegang di Juken Technology Limited, produsen komponen otomotif dan plastik presisi yang terdaftar di Singapura. Saham yang dimilikinya di Juken Technology sebanyak 4 juta lembar, dengan total kepemilkan sebesar 6,69%. Harga saham PZZA pada perdagangan Selasa kemarin menjadi Rp117 atau terkoreksi 1,68% dari perdagangan sebelumnya. (*)