TechConnect: Siapkan Ratusan Pemimpin Masa Depan dengan Pendekatan Holistik
TechConnect terus memantapkan langkahnya sebagai katalisator perubahan dalam bidang penyiapan talenta teknologi. Dengan visi besar dan pendekatan yang terfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), perusahaan yang sebelumnya dikenal dengan nama Sinar Mas Mining ini terus mendukung ekspansi bisnis yang dinamis, diiringi diversifikasi portofolio yang semakin beragam.
Mencetak 300 CXO
Untuk tahun 2026, TechConnect menargetkan pencapaian yang ambisius. Yakni, memiliki lebih dari 200 entitas bisnis multipilar, dan mencetak hingga 300 chief experience officer (CXO) sebagai pemimpin masa depan.
Guna mencapai target besar tersebut, TechConnect telah mengadopsi pendekatan strategis untuk mengembangkan pemimpin masa depan yang tidak hanya andal tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman. Perusahaan ini memproyeksikan komposisi pengembangan pemimpinnya, dengan 70% berasal dari program internal (build) dan 30% melalui akuisisi talenta eksternal (buy).
Yuni Lasti Faulinda, VP People Strategic TechConnect, menjelaskan bahwa perusahaannya mempunyai empat elemen inti yang menjadi pilar dalam menyiapkan para pemimpin sukses. Pertama, Leadership Characteristics, yang berfokus pada penguatan karakteristik kepemimpinan mendasar. “Nilai-nilai inti seperti winning spirit, grit, dan kemampuan kolaborasi menjadi landasan untuk membangun pemimpin yang tangguh,” kata Yuni.
Kedua, elemen Essential Key Leadership, yang terdiri dari aspek visionary leadership, financial stewardship, global market understanding, innovation and technology integration, serta entrepreneurial leadership.
Elemen ketiga, Industry Expertise, di mana pemimpin yang sukses harus memiliki keahlian mendalam di industri tempat mereka beroperasi. Elemen keempat, size of business exposure dan business impact involvement.
TechConnect terus berinovasi dalam membangun pengalaman dan pengembangan talenta melalui pendekatan yang terintegrasi. “Kami mengedepankan fondasi dan infrastruktur pengembangan talenta, optimalisasi tenaga kerja berbasis analitik, serta aktivasi teknologi berbasis AI untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi dan terciptanya pemimpin berkompetensi tinggi,” Yuni menjelaskan.
Tahap pertama, proses identifikasi talenta melalui teknologi yang menyediakan data akurat. Perusahaan ini meluncurkan My Career, sebuah platform manajemen talenta baru yang diperkenalkan pada pertengahan 2024.
Platform tersebut dilengkapi aneka fitur unggulan ―seperti Skill Match, Skill Gap Analysis, Core Skill Assessment, Job Matching, Career Navigator, dan Succession Planning ― yang dirancang untuk menciptakan pipeline talenta strategis. Metode funneling diterapkan mulai dari perspektif kebutuhan bisnis hingga identifikasi talenta potensial, sehingga memastikan setiap profil selaras dengan tujuan organisasi.
Menggali Hidden Gems
Selain itu, TechConnect menyelenggarakan Talent Hackathon sebagai inisiatif untuk menggali “hidden gems” di antara seluruh karyawan, termasuk karyawan dengan latar belakang non-TI (teknologi informasi). Program ini meliputi kegiatan seperti Bugs Bounty dan Ideas Generation, dengan tujuan mendorong budaya inovasi, meningkatkan kreativitas, serta memperkuat kolaborasi lintas fungsi.
Untuk mendukung perkembangan karier yang dinamis, TechConnect juga mengembangkan talenta dengan keahlian multiskill melalui program Global Talent Mobility. Program ini membuka peluang bagi karyawan untuk berkembang tidak hanya secara vertikal tetapi juga secara horizontal, dengan jalur karier yang lebih fleksibel dan beragam. Hal ini memastikan para talenta memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan global sekaligus memperkaya pengalaman mereka di berbagai bidang.
Dari sisi pengembangan pemimpin, TechConnect memperkenalkan Inclusive Development Program, sebuah program pelatihan yang dirancang dengan kurikulum spesifik sesuai dengan tingkat jabatan, mulai dari supervisor, manajer, general manager, hingga CXO. Program ini bertujuan membekali karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan penting yang dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja luar biasa, sekaligus menunjukkan potensi kuat untuk menduduki peran yang lebih tinggi di masa depan.
Selain itu, TechConnect juga menjalankan Exclusive Leadership Development Program (ELDP), sebuah program pembelajaran komprehensif dan terstruktur yang ditujukan bagi talenta pilihan. “Program ini bertujuan mencetak 300 CXO masa depan yang siap memimpin ekspansi bisnis TechConnect,” ungkap Yuni.
Salah satu bagian utama dari inisiatif ini adalah Leadership Development Program (LDP), yang dirancang khusus untuk mempersiapkan para eksekutif berpotensi tinggi menjadi direktur. Program ini memberikan pelatihan intensif dalam lima keterampilan dan pengetahuan esensial yang dibutuhkan untuk kepemimpinan efektif di level puncak.
Organisasi Matriks
Tak cukup di situ, TechConnect juga menerapkan holocracy structure, pendekatan organisasi matriks yang menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan karakter kepemimpinan. Melalui struktur ini, perusahaan menciptakan fleksibilitas dalam pengelolaan SDM dengan memberikan peluang rotasi jabatan dan penugasan eksternal. Dengan memanfaatkan sumber daya internal secara optimal, program ini mempercepat proses pemenuhan kebutuhan talenta berkualitas di seluruh organisasi.
Dari sisi engagement karyawan, TechConnect membangun empat pilar utama untuk memastikan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan profesional dan kesejahteraan karyawan, yaitu professional growth & leadership capabilities, professional networking session, career progression, dan reward & compensation.
“Pendekatan holistik ini untuk memastikan karyawan tidak hanya berkembang secara individu, tetapi juga mampu memberikan dampak yang signifikan bagi organisasi,” kata Yuni. (*)