Perusahaan transportasi listrik yang terafiliasi dengan grup Vinfast, Xanh SM telah resmi beroperasi di Indonesia. Setelah melakukan uji coba gratis selama seminggu, menurut Global CEO Green and Smart Mobility Joint Stock Company (GSM JSC), Nguyen Van Thanh, terdapat respons positif dalam uji coba tersebut.

“Kami baru saja melakukan uji coba dengan lebih dari 100 mobil hanya untuk menguji sistem pada waktu lalu. Kami juga sudah mengangkut sekitar 40 ribu penumpang,” ujar Thanh kepada swa.co.id pada Rabu (18/12/2024).

Thanh menjelaskan, terdapat sejumlah tantangan selama masa uji coba taksi listrik tersebut, mulai dari sistem pengoperasian taksi listrik hingga sumber daya manusia. Menurut Thanh, armada taksi listrik Xanh SM terbilang baru dan menggunakan daya listrik, sehingga perusahaan perlu upaya untuk melatih pengemudi taksi lebih intensif.

Selain di Jakarta, Xanh SM akan mengoperasikan armada taksi listriknya di Bali pada tahun 2025. Xanh SM menargetkan, setidaknya terdapat 10 ribu unit mobil taksi yang akan beroperasi di Indonesia pada tahun 2025.

Sementara dari sisi pengisian daya listrik, Xanh SM akan membangun stasiun pengisian ulang dan akan bermitra dengan V-Green, salah satu perusahaan yang bergerak di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang masih terafiliasi dengan induk Vinfast.

Resmi meluncur di Indonesia pada Rabu (18/12/2024), Xanh SM adalah perusahaan taksi listrik yang menyediakan layanan kepada penumpang, baik secara ritel maupun korporasi. Sebelumnya, perusahaan tersebut melakukan uji coba di Jakarta sejak 12 Desember hingga 17 Desember 2024 secara gratis. (*)