Proyeksi Pasar Kripto Usai Suku Bunga The Fed Turun

The Fed resmi menurunkan suku bunga 25 bps, Kamis (19/12/2024). Pasca pengumuman ini, pasar kripto diproyeksikan positif. Penurunan suku bunga ini sudah diprediksi sebelumnya oleh pasar.
Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan dengan kondisi ekonomi AS yang dapat dikatakan relatif cukup stabil saat ini, penurunan suku bunga lanjutan menjadi keputusan yang cukup rasional untuk menunjang momentum pertumbuhan ekonomi yang ada. Perkembangan inflasi yang masih relatif terkontrol turut menandakan upaya The Fed yang sudah berada pada jalur yang tepat terlepas dari potensi tantangan ke depan yang tidak pasti.
“Sebelumnya, sentimen positif penurunan telah membawa Bitcoin mencetak rekor harga tertinggi baru selama dua hari berturut-turut, seperti pada 17 Desember lalu yang mencetak All-Time High US$107,8 ribu. Potensi kembali terciptanya rekor harga tertinggi baru bagi Bitcoin masih terbuka setelah penurunan suku bunga lanjutan sebesar 25 basis poin,” ujar Fahmi, Kamis (19/12/2024).
Adopsi Bitcoin oleh investor AS juga terlihat semakin solid dengan total aliran dana masuk neto (netflow) EFT Bitcoin spot yang menyentuh angka US$637,5 juta pada perdagangan Senin kemarin. Netflow positif tersebut turut melanjutkan tren netflow positif secara berturut-turut yang telah terjadi sejak 27 November lalu. Wacana terkait rencana AS di bawah kepemimpinan Trump untuk menggunakan Bitcoin sebagai strategic reserve turut menjadi faktor pendorong meningkatnya optimisme investor terhadap Bitcoin.
“Direalisasikannya langkah tersebut dapat memicu negara-negara lain untuk membuat inisiatif serupa yang dapat berdampak pada melonjaknya permintaan terhadap Bitcoin Secara signifikan,” imbuhnya.
Di tengah momentum positif yang ada, investor dihimbau untuk tetap bijak dalam mengambil keputusan khususnya mengingat iklim kebijakan pemerintah yang cukup dinamis. Selain kebijakan suku bunga, paparan pejabat The Fed terkait pandangan mereka terhadap kondisi ekonomi yang ada juga menjadi faktor yang diperhatikan oleh para investor, khususnya mengingat dampak signifikan dari penurunan suku bunga terhadap inflasi biasanya tidak terjadi secara langsung.
Optimisme The Fed terhadap tren penurunan inflasi ke depan dapat memicu optimisme lebih lanjut dari para pelaku pasar yang dapat menunjang semakin meningkatnya aliran dana masuk baik ke pasar kripto maupun saham AS. Oleh sebab itu, tetap penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang baik guna memilih aset dengan potensi pertumbuhan dan tingkat risiko yang sesuai dengan profil investasi masing-masing. (*)