Chubb Life Insurance Indonesia: Mengembangkan Ekosistem Digital yang Inovatif

Wahyu Setia, Vice President Marketing and Digital Business Chubb Life Insurance Indonesia (Dok. Pribadi)

Industri asuransi jiwa di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), hingga akhir Juni 2024, total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 88,49 triliun, tumbuh 2,25% dibandingkan dengan capaian semester 1/2023, yaitu sebesar Rp 86,24 triliun. Peningkatan ini terjadi karena seluruh kanal distribusi mencatatkan hasil optimal.

Salah satu kanal distribusi dengan potensi besar untuk dioptimalkan adalah kanal digital. Chubb Life Insurance, misalnya, telah mengembangkan ekosistem digital yang inovatif untuk mendukung pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia sekaligus memperluas bisnis perusahaan.

Wahyu Setia, Vice President Marketing and Digital Business Chubb Life Insurance Indonesia, menjelaskan, dalam mengidentifikasi masalah, Chubb Life menemukan bahwa calon pelanggan cenderung menggunakan situs web untuk mencari informasi mendetail mengenai produk dan layanan.

Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti trafik pengunjung yang belum optimal, customer journey/navigasi yang belum optimal, user interface yang kurang user friendly, serta lack of engagement atau customer retention.

Chubb Life Indonesia mengambil langkah dalam mengoptimalkan situs web-nya untuk meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus memperluas jangkauan bisnis. Langkah pertama yang dilakukan adalah menerapkan search engine optimization (SEO) secara menyeluruh, baik on-page maupun off-page, untuk memastikan semua elemen platform mendukung visibilitas dan peringkat situs di mesin pencari.

Selain itu, perusahaan menambahkan fitur lead generator berupa formulir pengisian data diri yang terintegrasi secara real time dengan tim distribusi penjualan, sehingga mempermudah pengunjung untuk berinteraksi dengan layanan Chubb Life.

“Kami juga melengkapi situs dengan sticky bar di bagian atas halaman untuk memberikan akses cepat ke layanan pelanggan dan informasi penting lainnya,” kata Wahyu.

Di luar peningkatan fungsionalitas, Chubb Life Indonesia memberikan perhatian besar pada keamanan dan privasi data pengguna. Kebijakan dan protokol keamanan TI diperkuat dengan penilaian dan audit berkala.

Infrastruktur digital perusahaan dilindungi teknologi keamanan berlapis, termasuk firewall, sistem pencegahan intrusi, web application firewall, dan segmentasi jaringan. Sistem manajemen keamanan informasi perusahaan juga telah tersertifikasi ISO/IEC 27001:2013, menjamin kepatuhan terhadap standar keamanan informasi internasional.

Jika dilihat hasilnya, Chubb Life memperoleh pertumbuhan lebih dari 400% YoY secara organik trafik, di mana pengunjung terus bertambah, mayoritas mencari produk dan artikel, khususnya Chubb Life Indonesia dengan +30% peningkatan per bulan. Serta lebih dari pertumbuhan 22% YoY performance speed, dan 2,4x durasi pengunjung lebih lama.

Untuk konversi, sekitar 40% dari total pengunjung mengarah ke landing page produk melalui fitur lead generator. Ini menandakan bahwa strategi ini berhasil mendorong engagement yang lebih baik sekaligus memperkuat potensi bisnis perusahaan.

“Berdasarkan hasil focus group discussion (FGD) dan survei yang kami lakukan, orang lebih suka masuk ke website sebagai sarana media yang paling terpercaya untuk mencari informasi mengenai kebutuhan asuransi mereka yang akurat. Untuk itu, kenyamanan yang ditawarkan laman resmi kami menghasilkan peningkatan yang signifikan,” ungkap Wahyu. (*)

# Tag