Gaikindo Perkirakan Penjualan Mobil Tahun 2025 Capai 900 Ribu Unit
Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, menjelaskan proyeksi penjualan mobil secara whole sales akan mencapai 900 ribu unit. Perkiraan ini turun 10,51% dibanding periode sebelumnya sebanyak 1,005 juta unit (1.005.802 unit) pada tahun 2023.
“Kami perkirakan, kalau semua aturannya seperti tahun ini, [penjualannya] di kisaran sekitar 900 ribu unit, karena kami sambil menunggu,” jelas Kukuh kepada swa.co.id di acara diskusi media bertajuk “Hilirisasi Nikel: Kunci Indonesia dalam Membangun Ekosistem EV Global” di Jakarta pada Jumat (20/12/2024).
Terkait dengan adanya kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) atau value added tax (VAT) sebesar 12%, Kukuh mengakui masih melihat kondisi atau wait and see. Adapun insentif untuk industri otomotif yang diumumkan sebelumnya, belum tentu menaikkan penjualan kendaraan karena kenaikan tarif-tarif lainnya.“Pemerintah sudah menyelesaikan kemungkinan insentif, [kami] menunggu detailnya,” tutup Kukuh.
Sebelumnya pada semester I/2024, penjualan mobil secara whole sales hanya sebesar 408.012 unit, turun 19,5% dibanding tahun sebelumnya 506.427 unit pada tahun 2023.
Sementara itu dari sisi penjualan ritel pada periode Januari hingga Juni 2024, hanya berhasil mencatatkan 431.987 unit, lebih rendah 14% dibanding Januari sampai Juni 2023 sebesar 502.533 unit. (*)