Dalam lanskap bisnis yang terus berubah akibat disrupsi digital, PT Bank CIMB Niaga Tbk. menghadapi tantangan besar untuk mempersiapkan pemimpin masa depan. Dengan dominasi generasi milenial dan Gen Z di lingkungan kerja, pendekatan baru yang lebih inklusif, empatik, dan transparan menjadi kebutuhan utama.

“Generasi muda membutuhkan kepemimpinan yang memberikan makna pribadi dalam setiap tanggung jawab yang mereka emban,” kata Eric Gunawan Kosasih, Head of HR Strategy, Center of Expertise and Risk Control PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Empat Pilar

Eric menyoroti bagaimana keberagaman generasi membawa tantangan sekaligus peluang. Kesenjangan keterampilan digital, misalnya, menjadi perhatian utama, terutama dengan kecepatan adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data. Bank CIMB Niaga menyadari bahwa kesiapan digital tidak merata di antara karyawan, sehingga pengembangan kompetensi digital menjadi prioritas.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, CIMB Niaga mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, dan objektivitas dalam pengembangan kepemimpinan. Nilai-nilai perusahaan yang dikenal sebagai EPICC: Enabling Talent, Passion, Integrity & Accountability, Collaboration, dan Customer Centricity, diterapkan secara terintegrasi. “Nilai ini tidak hanya menjadi pedoman, tetapi juga diukur dalam evaluasi kinerja,” Eric menandaskan.

Untuk memastikan kaderisasi berjalan efektif, CIMB Niaga mengadopsi kerangka talent management yang mencakup empat pilar, termasuk talent calibration dan succession planning. Proses ini menilai calon pemimpin berdasarkan motivasi, kapabilitas, dan kesesuaian nilai budaya perusahaan.

“Kami ingin pemimpin masa depan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki sensitivitas eksternal dan kelincahan untuk beradaptasi dengan perubahan,” kata Eric.

Bank CIMB Niaga juga dikenal dengan program-program pengembangan kepemimpinan berbasis pengalaman, eksposur, dan pelatihan. Signature program seperti CIMB Leading Leaders Development Program dan The Complete Banker dirancang untuk mempersiapkan pemimpin dari level junior hingga senior. Selain itu, Digital Leadership Academy memberikan pelatihan khusus bagi manajer tingkat menengah dan senior untuk memimpin transformasi digital.

Hasil dari upaya ini terbukti signifikan. Eric mencatat, tingkat retensi talenta senior mencapai 98%, dengan 76% pemenuhan posisi level senior berasal dari internal. Selain itu, kerangka talent management yang solid telah berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan, termasuk pertumbuhan profit before tax (PBT) sebesar 5,8% YoY.

Inisiatif strategis Bank CIMB Niaga ini tidak hanya menciptakan pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. “Kunci keberhasilan adalah menyelaraskan aspirasi individu dengan tujuan organisasi,” ujar Eric.

Ekosistem Pembelajaran

Namun, upaya mencetak pemimpin masa depan ini tidak berhenti di situ. Bank CIMB Niaga terus meningkatkan ekosistem pembelajaran melalui inovasi teknologi. Dengan platform digital bernama LOG+, bank ini menyediakan lebih dari 1.987 modul pembelajaran yang didukung oleh kecerdasan buatan untuk merekomendasikan materi pelatihan yang relevan bagi setiap karyawan. Platform ini juga terhubung dengan Learning Experience Platform (LXP) yang menawarkan akses ke lebih dari 241 ribu konten pembelajaran.

Eric menjelaskan, pembelajaran berbasis digital ini memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan waktu mereka. “Kami ingin memastikan bahwa semua karyawan, dari level pelaksana hingga manajerial, memiliki akses yang sama untuk meningkatkan kompetensi mereka,” katanya.

Selain itu, program pengembangan seperti The Complete Manager dirancang untuk membangun kemampuan manajerial dalam mengelola tim secara efektif. Program ini meliputi pelatihan dalam meningkatkan engagement, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membangun hubungan kerja yang produktif. Sementara itu, Digital Leadership Academy melengkapi para pemimpin dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung tujuan bisnis.

Tidak hanya berfokus pada pengembangan internal, CIMB Niaga juga memperluas wawasan para pemimpin masa depannya dengan memberikan pengalaman lintas fungsi dan lintas negara. Melalui tugas strategis di luar negeri dan kerjasama dengan perusahaan fintech serta startup, karyawan mendapatkan eksposur yang kaya akan pengalaman. “Kami percaya bahwa pengalaman langsung adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan pemimpin yang adaptif dan inovatif,” kata Eric.

Bank CIMB Niaga juga menerapkan program retensi talenta untuk memastikan bahwa karyawan terbaik tetap berkontribusi bagi perusahaan. Program ini mencakup insentif finansial dan nonfinansial yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan individu, termasuk pengakuan atas pencapaian mereka. “Kami ingin karyawan merasa bahwa kontribusi mereka dihargai dan mereka memiliki prospek karier yang cerah di perusahaan ini,” Eric mengungkapkan.

Pendekatan holistik ini telah memberikan hasil nyata dalam meningkatkan kinerja organisasi. Selain retensi talenta senior yang tinggi, Bank CIMB Niaga juga mencatat peningkatan pada indeks kesehatan organisasi. Karyawan merasa lebih termotivasi untuk berkembang dan menyelaraskan tujuan pribadi dengan visi perusahaan. Hal ini berkontribusi pada semangat kerja yang tinggi, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis.

People Forum

Lebih jauh lagi, CIMB Niaga terus memantau efektivitas strategi pengembangan kepemimpinannya melalui forum internal bernama People Forum. Forum ini melibatkan top management dari berbagai fungsi untuk memastikan bahwa proses evaluasi dan pengembangan dilakukan secara adil, transparan, dan objektif. Eric menjelaskan, forum ini adalah wadah untuk mendiskusikan potensi dan peluang bagi setiap karyawan, sehingga tidak ada yang terlewatkan dalam perjalanan karier mereka.

Dalam era Revolusi Industri 5.0, di mana teknologi dan manusia harus berjalan beriringan, Bank CIMB Niaga menunjukkan bahwa investasi pada pengembangan sumber daya manusia adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan bisnis. Dengan visi yang jelas dan strategi yang terukur, bank ini terus berkomitmen untuk mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan inovatif.

“Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu menyatukan tim, menciptakan solusi inovatif, dan membawa organisasi menuju masa depan yang lebih baik. Itulah tujuan utama kami di CIMB Niaga,” Eric menegaskan. (*)