Unhas Siap Membangun Health Tourism Kelas Dunia di Makassar

Kerja sama Unhas dan Celltech Stem Cell Centre. (Foto: Istimewa)

Universitas Hasanuddin (Unhas) sepakat membangun Health Tourism kelas dunia di Makassar, sehingga kota tersebut akan menjadi pusat Health Tourism andalan Indonesia. Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa dan Prof dr Deby Vinski memiliki visi yang sama untuk memajukan Indonesia ke dunia internasional, maka kerja sama Celltech Stem Cell Centre yang terakreditasi internasional terwujud melalui Nota Kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin Makassar.

Penandatanganan MoU dilaksanakan di Vinski Tower, Jakarta, Rabu (18/12/2024). Ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kerja sama di bidang pelayanan kesehatan, penelitian sel punca (stem cell), laboratorium stem cell dan tali pusat, pengembangan & penerapan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Prof. dr. Deby Vinsk selaku Presiden Badan Anti Aging Dunia WOCPM Paris dan World Council of Stem cell Geneva Switzerland memuji langkah cepat Rektor Unhas dalam kolaborasi kelas dunia yang bertujuan untuk menghadirkan Pusat Health Tourism Kedokteran Regenerative dan Terapi Stem Celll di RS Unhas di Makassar serta penelitian stem cell serta Pendidikan Master Anti Aging bekerja sama dengan Celltech dan gelar master double degree dari Unhas maupun Efhre International University Barcelona yang mana Prof Deby adalah Direktur Master Program Antiaging di negara tempat legenda pemain sepak bola Lionel Messi tersebut.

“Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Celltech Stem Cell Centre maupun Universitas Hasanuddin dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan pelayanan kesehatan berstandar internasional,” ujar Prof. dr. Deby Vinski yang dikenal sebagai the queen of anti aging dan founder Celltech itu.

Celltech telah mengantongi izin Kemenkes untuk laboratorium dan bank tali pusat dan jaringan dan sebelumnya juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa rumah sakit baik di Indonesia maupun mancanegara. Menurut rektor tersebut, selain penelitian maka akan ada pelayanan aplikasi pelayanan stem cell di RS Unhas. Juga, bagi masyarakat Sulawesi Selatan maupun Indonesia Timur dapat menyimpan tali pusat bayi yang sangat bermanfaat untuk investasi kesehatan keluarga di RS Unhas Makassar yang bekerja sama dengan bank Stem Cell Celltech Vinski Tower.

Terapi stem cell atau sel punca memang menjadi primadona didunia kedokteran . Berbagai kegunaan stem cell dari tali pusat jaringan telah dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran yang terus berkembang, dilaporkan stem cell sangat bermanfaat untuk pengobatan diabetes,stroke, autism, serebral palsi, penyakit auto imun, gagal ginjal, penyakit liver dan kelainan orthopedis.

Selain itu, stem cell bisa juga untuk pengobatan osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosis, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, demensia, alzheimer, parkinson, kanker, sertauntuk vitalitas pria dan wanita dan anti-aging.

Faktanya, saat ini telah banyak pesohor negeri ini menjalani terapi stem cell sejak berpuluh tahun lalu ke luar negeri dan ini sangat merugikan negara karena devisa negara lari keluar negeri. Hal tersebut disampaikan juga oleh Direktur RS Unhas Prof dr Andi M Ikhsan Msc PhD SpM . Dia menyebut kerja sama Unhas kali ini akan direalisasikan dengan work plan yang jelas dan cepat untuk menuju Indonesia Emas.

Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, menegaskan komitmen kedua institusi untuk bersama-sama berinovasi dalam pengembangan keilmuan dan pelayanan kesehatan yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan akan lahir berbagai program penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi dunia kesehatan dan pendidikan di Indonesia.

Dengan menggandeng mitra nasional dan internasional yang mana sebelumnya Celltech telah bekerja sama dengan EFHRE International University Barcelona, Spanyol, University Gabriele d'Annunzio of Chieti Pescara dan The Leonardo da Vinci Italy untuk genetik dan teknologi 3 D Printing Organ, ke depan, Celltech akan terus berinovasi untuk memberikan layanan kesehatan regeneratif dan anti aging yang unggul sekaligus mendukung pengembangan health tourism. (*)

# Tag